Usai Vonis 9 Tahun Penjara Karen Agustiawan, Pertamina Boyong Pimred Media Nasional ke Bali

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 27 Juni 2024 01:04 WIB
PT Pertamina (Persero) (Foto: Dok MI)
PT Pertamina (Persero) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Usai mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan divonis 9 tahun penjara atas kasus dugaan korupsi LNG, PT Pertamina menggelar acara Pemred Gathering 2024 yang dihadiri oleh puluhan pemimpin redaksi dari media nasional.

Samuel F Silaen, Ketua Umum organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) mempertanyakan motif di balik kegiatan ini.

Silaen mencurigai ada kemungkinan motif tersembunyi, mengingat berbagai masalah yang tengah dihadapi Pertamina, termasuk vonis terhadap mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan.

"Saya lihat ada Pemred TV ini hanya mendengarkan saja paparan atau apa kalau tidak ada kamera, outputnya apa," katanya dikutip pada Kamis (27/6/2024).

Samuel menyayangkan aksi gathering ini dan menyoroti niat di baliknya.

"Apakah gathering ini hanya untuk menutupi daya kritis terhadap Pertamina sebagai perusahaan milik rakyat Indonesia atau penguasa yang sedang memimpin?" tanyanya.

Pelita Air (kode penerbangan IP) mendapat kepercayaan melayani penerbangan para pemimpin redaksi media nasional dalam menghadiri Pertamina Pemred Gathering 2024 di Nusa Dua, Bali pada 20-23 Juni 2024.

Pesawat Airbus A320-200 digunakan untuk rute Jakarta-Denpasar.

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari, menyatakan, "Pelita Air mendukung kegiatan ini sebagai momen strategis untuk menjaga hubungan baik dengan pemimpin redaksi media nasional."

Para pemimpin redaksi media nasional dari berbagai perusahaan media, baik cetak maupun elektronik, menghadiri acara ini.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memaparkan kinerja dan kontribusi Pertamina Group pada tahun 2023.

Mereka juga mengunjungi Desa Keliki, desa berbasis energi terbarukan yang didukung oleh Pertamina dalam program Desa Energi Berdikari.

Para pemred mendapat paparan mengenai pengolahan sampah dan sistem pengairan sawah khas Bali (subak) yang dikelola masyarakat setempat, serta melihat UMKM unggulan binaan Pertamina.

Pelita Air berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan di setiap penerbangan dan membuka kerja sama dengan UMKM lokal untuk menghadirkan produk unggulan di udara.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa kolaborasi dengan media adalah energi bagi Pertamina untuk terus tumbuh berkelanjutan dan berdedikasi untuk negeri.

"Optimalisasi sinergi sektor transportasi penerbangan dari anak usaha Pertamina, Pelita Air Service, mendukung kegiatan pemimpin redaksi media agar insan media dapat melihat secara langsung operasional sektor penerbangan milik Pertamina Group," jelas Fadjar.

Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

"Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina," kata Fadjar.