Komisi IV Minta Barantin Tingkatkan Pengawasan untuk Cegah Penyelundupan dari Luar ke Dalam

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 27 Juni 2024 13:32 WIB
Komisi IV gelar rapat dengar pendapat Sekjen Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Indonesia(Foto: MI/Dhanis)
Komisi IV gelar rapat dengar pendapat Sekjen Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Indonesia(Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, meminta kepada Badan Karantina Indonesia (Barantin) untuk meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk pelabuhan kecil maupun pintu-pintu perbatasan dengan negara tetangga. 

Sebab, menurutnya sampai kini masih banyak penyelundupan-penyelundupan baik hewan ataupun barang dan lain-lain yang masuk ke Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan kecil.  

Hal itu disampaikan Sudin, saat rapat dengar pendapat dengan Kepala Barantin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024). 

"Masih banyak, masih ada penyelundupan karena kan pintu masuk kecil pelabuhan kita masih banyak sekali sepanjang Sumatera, dari Jambi, Riau banyak sekali," kata Sudin di ruang rapat Komisi IV.

Ia mencontohkan, seperti kasus yang terjadi di Kalimantan Barat soal masuknya daging Kerbau ilegal dari Malaysia sebanyak 2 kontainer dari jalur darat dan lautjan pada 2023 lalu. 

"Misalnya di Kalimantan Barat masih ada penyelundupan daging kerbau dari Malaysia ini yang harus kita cermati,"

Untuk itu, ia meminta Barantin agar hal ini tak terulang lagi. "Jangan sampai nanti kecolongan lagi," ucapnya.