Bank Papua Sediakan Layanan Valas, Permudah Wisatawan dan Perkuat Ekonomi Daerah


Jayapura, MI - Bank Papua terus berinovasi untuk mendukung sektor pariwisata di Bumi Cenderawasih dengan menghadirkan layanan jual beli valuta asing (valas). Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari transformasi Bank Papua menjadi Bank Devisa.
Direktur Utama Bank Papua, Yuliana D. Yembise, menyatakan bahwa layanan jual beli valas bertujuan mempermudah wisatawan mancanegara dalam menukarkan uang mereka, sehingga dapat meningkatkan kunjungan turis ke Papua.
“Kami saat ini sedang menuju transformasi menjadi Bank Devisa yang mana salah satu tahapan yakni Kegiatan Usaha dalam Valuta Asing juga dapat mendukung transaksi jual beli valuta asing (KUPVA),” ujarnya.
Transformasi ini menjadi relevan mengingat Papua berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG) dan menjadi salah satu destinasi wisata utama bagi wisatawan internasional.
“Terbukti pada Minggu (12/1/2025) kami melayani penukaran uang asing ke rupiah dari wisatawan mancanegara yang datang menggunakan kapal pesiar Holland America Line Noordam,” tuturnya.
Dia menyebutkan bahwa melalui layanan penukaran tersebut, Bank Papua berhasil melayani transaksi sebesar 3.500 dolar AS atau sekitar Rp56 juta. Melihat tingginya minat masyarakat terhadap layanan ini, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi agar pada tahun 2025 Bank Papua dapat mewujudkan transformasi menjadi Bank Devisa.
“Saat ini kami melakukan pelayanan 'money changer' yang pertama di Kantor Cabang Utama Jayapura, selanjutnya akan disusul dengan Kantor Cabang Waisai dan Kantor Cabang Utama Merauke di mana ketiga kantor cabang tersebut terletak di wilayah yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara,” paparnya.
Ia juga menambahkan, layanan tersebut juga dapat menjadi pembuka jalan bagi masyarakat di Tanah Papua untuk meningkatkan ekspor.
“Apalagi dengan adanya pembentukan provinsi baru maka kami yakin akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi pada wilayah-wilayah pemekaran termasuk peningkatan kegiatan ekspor dan impor,” pungkasnya.
Topik:
bank-papua valuta-asing valas papuaBerita Sebelumnya
BRI Raup Fee Rp1,6 Triliun dari AgenBRILink hingga Desember 2024
Berita Selanjutnya
Tantangan Global 2025 Mengintai, RI Optimistis Jaga Pertumbuhan 5%
Berita Terkait

Kementerian ESDM Targetkan Papua Mulai Produksi Bioetanol pada 2027
8 Agustus 2025 15:17 WIB

Dapat Mandat Khusus dari Prabowo, Wapres Gibran Bakal Berkantor di Papua
8 Juli 2025 17:05 WIB

Istri Selingkuh Picu Aksi Brutal KKB: 3 Warga Tewas, Patroli Diperketat di Puncak
20 Juni 2025 18:25 WIB

Bawa 19 Koper Duit! Jet Pribadi Hasil Korupsi Dana Oprasional Papua Dibeli Cash
17 Juni 2025 11:44 WIB