Hapus Kuota Impor, Prabowo Gerak Cepat Permudah Pengusaha

![Presiden RI, Prabowo Subianto Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-9.webp)
Jakarta, MI - Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan langsung jajaran Kabinet Merah Putih untuk mencabut kebijakan kuota impor sejumlah produk. Langkah ini ditujukan untuk membuka ruang lebih luas bagi pelaku usaha nasional, terutama yang bermitra dengan perusahaan global.
Prabowo menekankan bahwa siapa pun yang mampu dan ingin melakukan impor harus diberi kesempatan tanpa hambatan birokrasi.
"Yang jelas kemarin, Menko (Perekonomian), Menteri Keuangan, Gubernur BI ada, Ketua DEN ada, saya sudah kasih perintah untuk hilangkan kuota-kuota impor. Terutama untuk barang-barang menyangkut hajat hidup orang banyak, ya kan? Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silahkan," papar Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi Nasional yang disiarkan secara daring di YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Pernyataan ini muncul setelah banyaknya keluhan yang diterima Prabowo dari pengusaha, khususnya yang menjalin kemitraan internasional, termasuk dengan perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat.
Pengusaha terkait merasa aturan terkait impor di Indonesia membuat ketidakpastian pada proses negosiasi yang dilakukan antara perusahaan dan berpotensi membuat usaha menjadi tertunda.
Maka dari itu, agar dapat menjamin kepastian terkait mekanisme impor maka Presiden menilai langkah menghapus kuota impor perlu diterapkan sebagai bagian dari deregulasi yang ingin dijalankannya untuk menjaga kesehatan persaingan usaha di Indonesia.
"Bebas (untuk melakukan impor komoditas penting). Gak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu gak boleh, ya kan? Itu salah satu upaya kita untuk merampingkan, memudahkan iklim usaha. Bikin supaya pengusaha merasa dimudahkan," ujar Prabowo.
Selain mendorong kemudahan berusaha bagi para pelaku bisnis, Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya komitmen pengusaha dalam memberikan kontribusi nyata bagi negara.
Ia menekankan agar pelaku usaha tak hanya fokus pada kemudahan bisnis, tetapi juga turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Di saat yang sama, ia menegaskan pentingnya kepatuhan dalam membayar pajak sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pembangunan nasional.
"Kita juga minta para pengusaha ya bayar pajak yang benar. Ya kan?" tutup Prabowo.
Topik:
impor prabowo-subianto kabinet-merah-putih pengusahaBerita Sebelumnya
Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, 9 April 2025
Berita Selanjutnya
Mulai Hari Ini, RI Resmi Kena Tarif 32 Persen dari AS
Berita Terkait

Pokja Devisa Hasil Ekspor Dipimpin Kejagung, Dorong Optimalisasi Penerimaan Negara
2 jam yang lalu
![LG Mundur dari Proyek EV Rp130 Triliun, Prabowo: Tunggu Saja, Indonesia Kuat Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-10.webp)
LG Mundur dari Proyek EV Rp130 Triliun, Prabowo: Tunggu Saja, Indonesia Kuat
22 April 2025 18:59 WIB