Impor Batu Bara China dari Indonesia Anjlok hingga 30%

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 21 Juli 2025 14:16 WIB
Impor Batu Bara China dari Indonesia Turun hingga 30% pada Juni 2025 (Foto: Ist)
Impor Batu Bara China dari Indonesia Turun hingga 30% pada Juni 2025 (Foto: Ist)

Jakarta, MI - China, sebagai konsumen batu bara terbesar, mencatat penurunan tajam dalam impor batu bara dari Indonesia pada Juni 2025. Volume pengiriman dari Indonesia turun hingga 30% secara tahunan (year-on-year), menurut data terbaru dari Bea Cukai China.

Dikutip dari Energyworld.com, Senin (21/7/2025), penurunan ini jauh melampaui rata-rata penurunan total impor batu bara China, yang mencerminkan perubahan signifikan dalam strategi pembelian Negeri Tirai Bambu. 

Para pembeli di China mulai beralih dari batu bara berkalori rendah yang umumnya dipasok dari Indonesia ke jenis batu bara berkalori tinggi dari negara lain.

Berdasarkan data resmi yang dirilis pada Minggu (20/7/2025), total impor batu bara China dari Indonesia hanya mencapai 11,62 juta metrik ton sepanjang Juni 2025. 

Secara kumulatif, selama enam bulan pertama, China telah mengimpor 90,98 juta ton batu bara dari Indonesia. Angka ini turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut data tersebut, penurunan harga batu bara global telah membuat batu bara berkualitas tinggi yang menghasilkan lebih banyak energi per ton, menjadi lebih kompetitif dari segi biaya.

Selain itu, meningkatnya produksi batu bara domestik di Tiongkok juga turut berkontribusi terhadap penurunan volume impor secara keseluruhan. Hal ini telah menekan permintaan pasokan batu bara Indonesia.

Secara keseluruhan, impor batu bara China dari berbagai negara pada bulan Juni hanya mencapai 33,04 juta ton, turun 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sekaligus menjadi volume bulanan terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir. 

Sementara itu, sepanjang paruh pertama tahun 2025, total impor batu bara China tercatat turun 11% secara tahunan menjadi 221,7 juta ton.

Topik:

batu-bara china impor-batu-bara-ri