Laode Sulaeman Dilantik jadi Dirjen Migas, Ini Profilnya

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 29 Agustus 2025 14:15 WIB
Laode Sulaeman (Foto: Dok ESDM)
Laode Sulaeman (Foto: Dok ESDM)

Jakarta, MI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Laode Sulaeman sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), pada Jumat (29/8/2025).

Laode ditunjuk mengisi posisi yang kosong sejak 10 Februari 2025, setelah Achmad Muchtasyar dicopot hanya satu bulan pasca-dilantik. Kekosongan itu sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Tri Winarno yang juga merupakan Dirjen Mineral Batu Bara (Dirjen Minerba).

Pelantikan berlangsung di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, disaksikan jajaran pejabat tinggi kementerian.

Profil Laode Sulaeman

Laode Sulaeman lahir di Nganganaumala, Kota Baubau, pada 25 Mei 1971. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI) hingga meraih gelar Magister Teknik Kimia pada 2002. 

Perjalanan karier Laode di Kementerian ESDM terbilang panjang. Ia pernah menduduki sejumlah posisi penting, mulai dari Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi di Biro Perencanaan, hingga Kepala Subdirektorat Investasi Ketenagalistrikan di Ditjen Ketenagalistrikan pada 2017.

Sejak 2022, Laode dipercaya menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas. Dalam posisi ini, ia berperan penting dalam menyusun dan mengawal berbagai program strategis, di antaranya pembangunan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga, serta pengembangan infrastruktur pipa transmisi gas.

Laode dikenal sebagai sosok yang mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi, sejalan dengan komitmen pemerintah menuju energi bersih. 

Ia menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah, industri, asosiasi penyedia pipa, hingga produsen material dalam mempercepat pembangunan infrastruktur migas nasional.

Topik:

kementerian-esdm dirjen-migas laode-sulaeman