Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty: Insentif Orang Kibul-kibul
 
                     
                    
                Jakarta, MI - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang dilakukan secara berulang tidak ideal diterapkan.
Menurutnya, program semacam itu justru berpotensi mendorong perilaku tidak patuh di kalangan wajib pajak.
“Kalau dua tahun ada tax amnesty, itu akan memberi insentif kepada orang-orang untuk kibul-kibul. Mereka akan pikir, dua tahun lagi ada tax amnesty lagi. Jadi itu bukan sinyal yang bagus,” jelas Purbaya dikutip Sabtu (20/9/2025).
Meski menolak gagasan itu, Purbaya menambahkan bahwa pemerintah tetap akan mempelajari setiap usulan yang muncul terkait pengampunan pajak atau tax amnesty tersebut.
"Tapi, saya akan pelajari seperti apa proposalnya. Tapi, sebagai ekonom untuk saya sih, tidak terlalu appropriate. Tidak terlalu pas lah," ujarnya.
Purbaya menegaskan bahwa pemerintah perlu memprioritaskan pengelolaan pajak yang sehat sekaligus penegakan hukum yang konsisten.
“Jadi, yang pas adalah jalankan program-program pajak yang betul, collect yang betul, kalau nggak ada yang salah dihukum, tapi jangan memeras gitu,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penerimaan pajak seharusnya digunakan untuk kepentingan publik. “Kalau udah punya duit, ya dibelanjain,” tegasnya.
Topik:
menteri-keuangan purbaya-yudhi-sadewa pajak tax-amnesty pengampunan-pajakBerita Sebelumnya
5.000 Dapur MBG Disebut Fiktif, BGN Angkat Bicara
Berita Selanjutnya
Hasan Nasbi Ditunjuk jadi Komisaris Pertamina
Berita Terkait
 
    
    
        Purbaya Tegaskan Tak akan Lanjutkan Skema Burden Sharing dengan BI
29 Oktober 2025 09:28 WIB
 
    
    
        Menkeu Purbaya Ngaku Belum Tahu soal Kenaikan Tukin Kementerian ESDM
28 Oktober 2025 08:53 WIB
 
    
    
        Purbaya Tak akan Razia Pasar Senen, Fokus Cegat Balpres di Pelabuhan
27 Oktober 2025 15:49 WIB
 
     
