5.000 Dapur MBG Disebut Fiktif, BGN Angkat Bicara

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 September 2025 09:03 WIB
Makan Bergizi Gratis (Foto: Ist)
Makan Bergizi Gratis (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Badan Gizi Nasional (BGN) akhirnya angkat bicara terkait isu keberadaan dapur fiktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ramai diperbincangkan.

Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menjelaskan bahwa dugaan dapur fiktif berawal dari usulan titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah terdaftar di portal mitra, namun belum seluruhnya ditindaklanjuti dengan pembangunan.

"Semua SPPG operasional yang terverifikasi tidak mungkin fiktif karena harus dilengkapi dengan perwakilan yayasan dan kepala SPPG," ujar Sony dalam pernyataan resmi, Sabtu (20/9/2025).

Ia menambahkan, setiap pengajuan SPPG wajib melalui tahapan ketat, mulai dari verifikasi pengajuan, persiapan, survei lapangan, sampai penentuan kelayakan.

Apabila progress pembangunan nol persen maka, sistem akan otomatis mengembalikan status usulan ke tahap awal.

"Saat ini BGN telah melakukan langkah review terhadap usulan dengan status proses persiapan namun progres pembangunannya nol persen. Usulan titik-titik SPPG tersebut dikembalikan statusnya oleh sistem ke tahap awal, yaitu verifikasi pengajuan," jelas Sony.

Sony juga menegaskan bahwa dana MBG tidak mungkin cair tanpa mekanisme resmi. Pencairan hanya bisa dilakukan melalui akun akun virtual dengan persetujuan perwakilan yayasan dan kepala SPPG.

Sejauh ini, BGN telah menerima lebih dari tiga ribu aduan dari masyarakat. Menurut Sony, sebagian besar sudah ditindaklanjuti, dan lebih dari seribu mitra juga telah mengirimkan bukti valid berupa video pembangunan SPPG.

Topik:

makan-bergizi-gratis bgn