Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Raksasa Lotte, Investasi Rp65 Triliun di Cilegon

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 6 November 2025 12:48 WIB
Peresmian pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten (Foto: Tangkapan Layar YouTube)
Peresmian pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten (Foto: Tangkapan Layar YouTube)

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten. Pabrik ini merupakan salah satu investasi langsung terbesar dari perusahaan Korea Selatan.

Dalam sambutannya, Prabowo mengaku bangga dengan peresmian pabrik ini. Menurutnya, kehadiran pabrik Lotte menjadi simbol kepercayaan dunia internasional pada sektor ekonomi dan bisnis di Indonesia. 

Ia menekankan pentingnya menjaga kelangsungan operasional Lotte di Indonesia agar proyek petrokimia tersebut dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

"Saya bangga. Intinya itu yang ingin saya sampaikan, kita harus dukung investasi asing, mari kita beri manfaat bersama, kehormatan kita adalah mitra siapapun apalagi mitra dari luar datang ke kita, investasi uang mereka yang mereka cari susah payah puluhan tahun, mereka percaya sama kita. Nah di sini dia beri manfaat ke kita, kita harus amankan," papar Prabowo, Kamis (6/11/2025).

"Kita wajib amankan dan menjaga semuanya karena ini membawa manfaat besar bagi kepentingan rakyat Indonesia," sambungnya. 

Proyek ini memiliki nilai investasi sekitar US$4 miliar atau setara Rp 65 triliun, menjadikannya salah satu investasi petrokimia terbesar di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara.

Saat beroperasi secara penuh, pabrik ini akan menghasilkan produk hilirisasi minyak dan gas bumi (migas) senilai US$ 2 miliar per tahun dengan total produksi 1 juta ton etilena.

Di pabrik ini, bahan baku berupa Naphta (3,200kTA) (LPG 0~50%) diubah menjadi Produk Hulu dan Produk Hilir. Adapun produk hulu berupa Ethylene (1,000kTA), Propylene (520kTA), Mixed C4 (320kTA), Pyrolysis Gasoline (675kTA), Pyrolisis Fuel Oil (26kTA), dan Hydrogen (45kTA), serta produk hilir berupa High Density Poly Ethylene (250kTA), Linear Low Density Poly Ethylene (200kTA), Poly Propylene (350kTA), Butadine (140kTA), Raffinate (180kTA), Benzene, Toluene, Xylene (400kTA).

Produk-produk petrokimia tersebut kemudian akan menjadi bahan baku penting untuk industri hilir seperti pembuatan botol plastik, kabel, bumper mobil, peralatan medis, ban, karet sintesis, pembasmi serangga, dan cat.

Topik:

prabowo-subianto pabrik-petrokimia lotte cilegon