Sydney Menetapkan Lock Down di Tengah Lonjakan Covid-19

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Juni 2021 15:57 WIB
Sydney, Monitorindonesia.com - Para pekerja dan penduduk di Sydney diminta untuk tetap berada di rumah selama seminggu. Pada Jumat (25/6/2021), pihak berwajib telah menetapkan status lock down di beberapa area pusat di kota besar Australia untuk menahan lonjakan yang lebih tinggi lagi akan penularan Covid-19 varian Delta. Terdapat 65 kasus Covid-19 telah dilaporkan sejauh ini setelah dikaitkan dengan seorang supir mobil sedan yang terpapar Covid-19 sekitar dua minggu lalu ketika dia mengantar para kru penerbangan internasional dari bandara Sydney ke salah satu hotel karantina. Tetapi para petugas telah mengidentifikasikan beberapa tempat yang dikunjungi oleh ribuan orang dari seluruh Sydney dan berpotensi infeksi termasuk kawasan pusat bisnis. Mereka khwatir akan orang-orang yang lalu lalang terkena virus selama berada sekilas di tempat perbelanjaan dan kemudian menularkan kepada keluarga dekat yang kontak langsung dengan yang bersangkutan. Perdana Menteri South Wales, Gladys Berejiklian menyebutkan bahwa situasi saat ini merupakan masa yang paling menakutkan sejak pandemi terjadi tahun lalu. Dia meminta semua orang yang tinggal dan bekerja di empat pusat lingkungan Sydney untuk tetap berada di rumah setidaknya selama satu minggu, pergi keluar hanya untuk membeli kebutuhan penting, mendapatkan perawatan medis, olahraga atau jika tidak memungkinkan kerja di rumah. Pembatasan termasuk para pekerja di kawasan pusat bisnis takut akan para komuter juga berpotensi menularkan virus ke wilayah bagian lain. Perdana Menteri Berejiklain mengungkapkan, “Kita telah melakukan dengan lebih baik dari yang kita harapkan akan penulusuran kontak dan memperoleh puncak kasus yang saling berkaitan. Berarti kita tidak ketinggalan rantai penularan di antara komunitas kita.” Larangan sebelumnya di Sydney meninggalkan kota juga diperpanjang sampai Jumat depan karena jejak virus yang dideteksi di limbah jauh di daerah pedalaman Bourke sekitar Sembilan jam perjalanan ke barat laut Sydney. Ini merupakan perkembangan dramatis untuk sebuah kota yang telah kembali relative normal setelah berbulan-bulan mencatat sangat sedikit jumlah kasus lokal. Presiden Asosiasi Medis Australia Omar Khorshid memperingatkan pemerintahan New South Wales karena tidak mengambil tindakan yang lebih ketat, termasuk penetapan lockdown di seluruh wilayah metropolitan Sydney dengan jumlah penduduk 5 juta jiwa. Virus varian Delta ini berbeda penularannya jauh lebi cepat. Khorshid mengatakan kepada media di Canberra, Sydney tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya. Dia juga memperingatkan meskipun dampak perekonomian akibat lockdown sangat rumit, lonjakan yang lebih besar bisa jadi bencana untuk seluruh negara. Australia merupakan negara yang paling berhasil menekan lonjakan kasus Covid-19 dengan lebih dari 300,000 kasus yang terkonfirmasi dengan 910 jumlah kasus kematian dari 25 juta jumlah penduduk. (Yohana RJ) Sumber: VOA News

Topik:

Sidney lock download Covid-19