Turki Mulai Pembelajaran Tatap Muka Bulan September

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 12 Agustus 2021 02:20 WIB
Monitorindonesia.com - Pemerintah Turki akan menggelar pembelajaran tatap muka pada bulan September mendatang. Masyarakat yang belum divaksinasi COVID-19 akan dilakukan pemeriksaan secara teratur. "Tidak mungkin bagi kami untuk berkompromi dengan pendidikan tatap muka ... Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi siswa dan keluarga mereka," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dalam pidatonya setelah pertemuan dewan sains virus corona, seperti dilansir Reuters, Kamis (12/8/2021). Koca menjelaskan, vaksinasi adalah kewajiban yang tidak bisa dibiarkan lagi menjadi pilihan dinegaranya dan memastikan para guru, instruktur dan keluarga siswa harus divaksinasi. “Vaksin harus menjadi keharusan agar bisnis dan pendidikan terus berjalan, masyarakat yang tidak divaksin harus menunjukkan hasil tes PCR negatif secara teratur,” tuturnya. Kasus harian COVID-19 negara itu telah melonjak dari yang terendah lebih dari 4.000 pada awal Juli menjadi lebih dari 20.000 selama dua minggu terakhir. Hal itu terjadi sejak pihak berwenang melonggarkan pembatasan terkait pandemi. Hingga Rabu (11/8/2021),  setengah dari orang dewasa Turki telah menerima setidaknya dua dosis vaksin COVID-19. Turki telah memberikan hampir 6 juta dosis ketiga kepada petugas kesehatan dan orang-orang yang berusia di atas 50 tahun.   Sumber: Reuters

Topik:

Pembelajaran tatap Muka Turki