Kebakaran Hutan Landa Aljazair, 42 Orang Tewas

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 11 Agustus 2021 11:08 WIB
Monitorindonesia.com - Kebakaran hutan yang melanda Aljazair  telah menewaskan 42 orang,  termasuk 25 tentara yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api. Lusinan kebakaran terpisah terus berkobar di kawasan hutan di Aljazair utara sejak Senin (9/8/2021) malam. Menteri Dalam Negeri Aljazair, Kamel Beldjoud menuduh adanya pihak yang sengaja memicu kebakaran, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang tuduhan tersebut. "Hanya tangan-tangan kriminal yang bisa berada di balik ledakan serentak sekitar 50 kebakaran di beberapa tempat," kata Kamel seperti dilansir Reuters, Rabu (11/8/2021). Pekan lalu, pemantau atmosfer Uni Eropa mengatakan Mediterania telah menjadi pusat kebakaran hutan saat kebakaran besar melanda hutan di Turki dan Yunani, yang didorong oleh gelombang panas. Penduduk wilayah Tizi Ouzou di Kabylie menggunakan cabang-cabang pohon untuk mencoba memadamkan petak-petak hutan yang terbakar atau membuang air dari wadah plastik dalam upaya putus asa untuk memadamkan api. Para prajurit tewas di berbagai daerah, beberapa saat mencoba memadamkan kebakaran. Kementerian Pertahanan mengatakan, jumlah tentara yang terluka parah dengan luka bakar lebih banyak darjumlah korban tewas. Beberapa rumah terbakar ketika warga melarikan diri ke hotel, dan tempat tinggal universitas terdekat, kata saksi, menambahkan bahwa asap tebal menghambat visibilitas petugas pemadam kebakaran. "Kami mengalami malam yang mengerikan. Rumah saya benar-benar terbakar," kata Mohamed Kaci, yang melarikan diri bersama keluarganya dari desa Azazga ke sebuah hotel. Berbicara di televisi pemerintah pada Selasa malam, Perdana Menteri Ayman Benabderrahmane mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 42, termasuk 25 anggota militer. "Pemerintah sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan mitra (asing) untuk menyewa pesawat dan membantu mempercepat proses pemadaman kebakaran," imbuhnya.   Sumber: Reuters

Topik:

Kebakaran Hutan Aljazair