Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Tempat Suci Yerusalem

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 15 April 2022 22:37 WIB
Jakarta, MI - Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina yang mengenakan masker dan melempar batu di dekat masjid al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem ketika kekerasan meletus setelah salat Jumat (15/4). Pasukan keamanan Israel telah siaga tinggi setelah serangkaian serangan jalanan yang mematikan di seluruh negeri selama dua minggu terakhir, dan konfrontasi di tempat suci membawa risiko memicu konflik yang lebih luas antara Israel dan kelompok militan Palestina di Gaza. Ketegangan telah membara di Yerusalem, dengan bulan suci Ramadhan bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi dan festival Paskah Kristen tahun ini. Polisi mengatakan mereka memasuki kompleks itu, yang oleh orang-orang Yahudi dianggap sebagai Temple Mount dan oleh Muslim sebagai Tempat Suci, untuk membubarkan massa yang masih beringas hingga akhir salat subuh. Mereka tidak memasuki Masjid Al-Aqsa situs tersuci ketiga Islam. Ketika sekelompok warga Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang sholat Yahudi di Tembok Barat, polisi mengatakan mereka memasuki kompleks itu "untuk membubarkan dan mendorong kembali" kerumunan. Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 59 orang terluka, beberapa di antaranya terkena gas air mata dan peluru karet. Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza, mengutuk polisi Israel dan mengatakan harus "bertanggung jawab atas konsekuensinya".