PM Australia Bertemu dengan Presiden Jokowi, Pembicaraan Tentang Investasi dan Perubahan Iklim

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 6 Juni 2022 10:40 WIB
Jakarta, MI - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berada di Indonesia pada Senin (6/6) untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan meningkatkan hubungan antara kedua negara tetangga, dalam kunjungan bilateral pertamanya sejak terpilih bulan lalu. Albanese diperkirakan akan membahas perdagangan, investasi, perubahan iklim dan keamanan dengan Jokowi, dan akan didampingi oleh delegasi bisnis Australia. Perjalanan itu dilakukan ketika pemerintah Partai Buruh baru, yang mengakhiri hampir satu dekade pemerintahan konservatif dalam pemilihan 21 Mei, menempatkan fokus yang lebih besar pada hubungan dengan Asia Tenggara dan perubahan iklim, sebuah masalah yang penting bagi tetangganya di Pasifik, karena menavigasi hubungan dengan lebih banyak negara. "Saya menantikan diskusi yang produktif tentang prioritas bersama kami tentang iklim dan energi, investasi, dan keamanan regional," kata Albanese di Twitter. Delegasi Australia termasuk Menteri Perdagangan Don Farrell dan Menteri Luar Negeri Penny Wong. Wong, yang sebelumnya mengatakan Indonesia tidak mendapatkan perhatian yang layak di bawah mantan Perdana Menteri Scott Morrison, bertemu dengan mitranya dari Indonesia Retno Marsudi pada hari Minggu. Albanese juga dijadwalkan bertemu Lim Jock Hoi, sekretaris jenderal ASEAN yang berbasis di Jakarta, sebelum menuju ke Makassar. Albanese telah menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan dengan ASEAN, pada saat persaingan geopolitik di Pasifik dan pada hari Minggu mengatakan bahwa delegasi bersamanya menggarisbawahi pentingnya Indonesia bagi negaranya. "Kami memiliki pemimpin bisnis yang serius dari Australia di sini karena mereka ingin memperdalam hubungan ekonomi antara Australia dan Indonesia," katanya kepada wartawan.

Topik:

Indonesia ASEAN Australia Asia Tenggara Joko Widodo Anthony Albanese