AS Luncurkan Roket Raksasa ke Bulan
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
29 Agustus 2022 10:32 WIB
![AS Luncurkan Roket Raksasa ke Bulan](https://monitorindonesia.com/2022/09/pexels-pixabay-73871.jpg)
Jakarta, MI - Badan antariksa Amerika (NASA) sedang menghitung mundur untuk peluncuran roket raksasa ke Bulan yang disebut Space Launch System (SLS). SLS adalah kendaraan paling kuat yang pernah dikembangkan oleh NASA dan akan menjadi dasar dari proyek Artemis yang bertujuan untuk mengembalikan manusia ke permukaan bulan setelah 50 tahun menghilang.
Roket sepanjang 98 meter itu dijadwalkan meluncur dari Kennedy Space Center, Florida pada hari ini (12:33 GMT). Tugas roket itu adalah mendorong kapsul uji yang disebut Orion menjauh dari Bumi.
Pesawat ruang angkasa itu akan mengitari Bulan dengan busur besar sebelum kembali mendarat di Samudra Pasifik dalam waktu enam minggu. Astronot kemudian akan melakukan serangkaian misi yang lebih kompleks di masa depan mulai tahun 2024.
"Semua yang kami lakukan dengan penerbangan Artemis I ini, akan mengurangi risiko misi awak Artemis II," jelas astronot NASA Randy Bresnik seperti dikutip BBC.com, Senin (29/8).
Badan antariksa AS memiliki opsi peluncuran pada minggu depan untuk menerbangkan Orion, tetapi akhirnya dimajukan lebih awal.
Pada tahun 1969, ketika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mengambil langkah kecil pertama mereka di Bulan, mereka mengantarkan era keemasan eksplorasi ruang angkasa.
Program Apollo mengubah cara kita melihat planet kita dan diri kita sendiri. Sekarang, 50 tahun kemudian dan bagi mereka yang tidak pernah menyaksikan sendiri misi Apollo, harapannya adalah Artemis akan menginspirasi generasi baru, ujar Bresnik.
Misi baru ini akan berbeda. NASA berencana untuk mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di Bulan yang menunjukkan bahwa eksplorasi ruang angkasa terbuka untuk semua orang. Dan permukaan bulan hanyalah permulaan.
Ambisi NASA terletak lebih jauh lagi dengan mengincar Mars. Dan hal itu benar-benar akan menjadi lompatan besar.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
![BTN Buka Ruang bagi Nasabahnya Tempuh Jalur Hukum soal Dana yang Disebut Hilang BTN membuka ruang bagi para nasabahnya untuk menempuh jalur hukum sehingga seluruh keputusan yang diambil berlandaskan hukum yang berlaku (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-btn-1.webp)
BTN Buka Ruang bagi Nasabahnya Tempuh Jalur Hukum soal Dana yang Disebut Hilang
8 Mei 2024 18:48 WIB
Pendidikan
![Komisi X DPR Desak Pemerintah Evaluasi PP Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Pendidikan Kedinasan Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hetifah Sjaifudian (Foto: MI/Dok Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-x-dewan-perwakilan-rakyat-dpr-ri-hetifah-sjaifudian.webp)
Komisi X DPR Desak Pemerintah Evaluasi PP Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Pendidikan Kedinasan
6 Mei 2024 08:17 WIB