Gempa Guncang Filipina Utara Magnitudo 6,4

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Oktober 2022 06:29 WIB
Manila, MI - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Filipina utara pada Selasa (25/10) malam, kata Badan Geologi AS. Ia menambahkan gempa membuat warga yang panik turun ke jalan dan menyebabkan kerusakan besar pada sebuah rumah sakit. Gempa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.59 malam di dekat kota dataran tinggi Dolores. Staf mengatakan mereka mengevakuasi pasien dari Rumah Sakit Memorial Mariano Marcos dengan 200 tempat tidur di kota Batac, sekitar 60 km utara pusat gempa, yang mengalami beberapa kerusakan terburuk yang diketahui sejauh ini. Foto-foto langit-langit yang runtuh di beberapa kamar rumah sakit, serta puluhan pasien yang duduk di kursi di jalan masuk di luar diunggah di halaman Facebook resmi dinas pemadam kebakaran setempat. "Pihak berwenang memaksa kami meninggalkan gedung, sementara mereka memeriksa integritas bangunan. Kami sedang melakukan penilaian kerusakan," kata pekerja rumah sakit Tom Tabije kepada AFP melalui telepon seperti dikutip dari Channelnewsasia, Rabu (26/10). Di kota Laoag, dekat Batac, pekerja call center Joffrey Lavarias (24), merekam rekan kerja yang berteriak-teriak merunduk di bawah meja di dalam gedung perkantoran bertingkat tinggi saat monitor komputer di atas perabotan bergoyang. Lampu padam beberapa detik kemudian. "Saya pikir gempanya tidak kuat, itu sebabnya saya memutuskan untuk merekamnya. Setelah 30 detik, getarannya tiba-tiba menjadi sangat kuat," katanya kepada AFP. "Saat itulah kami bersembunyi di bawah meja kami," imbuhnya. Sementara itu, Kantor pertahanan sipil di provinsi Abra, di mana Dolores berada, mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada laporan segera mengenai korban, tetapi tingkat kerusakan tidak akan diketahui sampai pagi. Gempa, yang terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal 15,2 km, terasa hingga ibu kota Manila, lebih dari 330 km ke selatan. Dihubungi melalui telepon, petugas patroli polisi Dolores Jeffrey Blanes mengatakan kepada AFP bahwa "gedung-gedung berguncang sehingga orang-orang berlarian keluar". "Kami tidak dapat membuat penilaian menyeluruh tentang dampaknya sekarang karena ini malam hari dan kami juga memikirkan keselamatan orang-orang kami," ungkapnya.