Israel Serang Rumah Sakit di Gaza, Lebih dari 500 Orang Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Oktober 2023 07:12 WIB
Jakarta, MI - Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza pada hari Selasa, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra. Rekaman menunjukkan mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit. Menurut seorang reporter Anadolu, ribuan warga Palestina berada di rumah sakit ketika gedung tersebut dibombardir. Tentara Israel, pada bagiannya, mengatakan laporan tentang kemungkinan serangan udara terhadap rumah sakit tersebut “masih dalam peninjauan.” Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan dia belum memiliki semua informasi tersebut, dan rincian lebih lanjut akan diberikan jika memungkinkan, menurut surat kabar The Times of Israel. Juru bicara tersebut mengatakan bahwa dia belum mengetahui apakah ledakan di rumah sakit tersebut merupakan serangan Israel. Kelompok Palestina Hamas menyebut penargetan rumah sakit oleh Israel sebagai “genosida.” Serangan udara tersebut terjadi pada hari ke-11 dalam konflik saat ini, dengan semakin banyaknya kelompok non-pemerintah dan pemimpin dunia yang mengatakan bahwa kampanye pemboman Israel di Jalur Gaza yang terkepung – termasuk fasilitas kesehatan, rumah, dan rumah ibadah – melanggar hukum internasional dan mungkin merupakan kejahatan perang. #Israel Serang Rumah Sakit di Gaza