Kepala Pasukan Keamanan Hamas Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Oktober 2023 06:51 WIB
Jakarta, MI - Serangan udara Israel menewaskan kepala pasukan keamanan Hamas, Jehad Mheisen, dan anggota keluarganya di rumah mereka, pada Kamis (19/10). Dilansir dari Aljazeera, Jumat (20/10), Kementerian Kesehatan Gaza, Kementerian Dalam Negeri, dan kantor media Hamas sebelumnya pada hari Kamis melaporkan pemboman intensif Israel terhadap rumah-rumah, dan jalan-jalan sepanjang malam di wilayah tersebut. Pada Kamis pagi, pesawat-pesawat mengebom dan menghancurkan tiga menara tempat tinggal bertingkat tinggi yang menampung ratusan keluarga, memaksa mereka mengungsi, kata media Hamas. Kematian Mheisen yang dilaporkan terjadi setelah seorang anggota dewan umum militer dan komandan komando pusat Brigade Al-Qassam terbunuh pada hari Selasa. Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Nofal tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Militer Israel menggambarkan Nofal sebagai "salah satu tokoh paling dominan" di Hamas. Nofal adalah mantan kepala intelijen militer Hamas, yang terlibat dalam pembuatan senjata dan mengarahkan roket yang ditembakkan ke Israel. Dia juga "terlibat dalam perencanaan penculikan Gilad Shalit", seorang tentara yang dibebaskan pada tahun 2011 setelah ditahan selama lebih dari lima tahun, kata militer. Militer Israel juga mengatakan mereka telah membunuh militan penting Hamas lainnya, Osama Mazini, sebuah pengumuman yang belum dikomentari oleh kelompok tersebut.

Topik:

Israel Hamas