Bertambah, Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Jadi 3.859 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Oktober 2023 09:09 WIB
Jakarta, MI - Sebanyak 3.859 warga Palestina tewas dan 13.300 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu. Dilansir dari Al Arabiya, Jumat (20/10), Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan dari total korban tewas tersebut, sebanyak 1.524 adalah anak-anak. Juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra menambahkan, 44 petugas kesehatan tewas di Gaza sementara empat rumah sakit tidak berfungsi dan 14 layanan kesehatan dasar berhenti berfungsi. “Tidak ada stok obat-obatan di rumah sakit mana pun di Gaza,” tambah al-Qudra, menyerukan komunitas internasional untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Gaza. Pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel pada 7 Oktober lalu. Hamas memprakarsai Operasi Banjir Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara. Dikatakan bahwa operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007, serta memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di utara untuk mengungsi ke wilayah selatan. #Korban Tewas Serangan Israel di Gaza