Serangan Udara Israel Hantam Gereja Tertua di Gaza, 8 Orang Tewas
Rekha Anstarida
Diperbarui
20 Oktober 2023 13:35 WIB
Jakarta, MI - Serangan udara Israel menghantam sebuah gereja ortodoks Yunani di Gaza, yang menampung sekitar 500 warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka. Hal itu disampaikan oleh kementerian dalam negeri yang dikuasai Hamas.
Pihak berwenang di gereja juga menganggap Israel bertanggung jawab atas kehancuran tersebut.
Al Jazeera melaporkan sedikitnya delapan orang tewas.
Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius adalah gereja tertua di Gaza. Seorang pendeta di gereja itu memperkirakan bahwa gereja tersebut akan menjadi sasaran, karena baik umat Islam maupun Kristen berlindung di sana.
Setiap serangan terhadap gereja, kata Pastor Elias, “tidak hanya merupakan serangan terhadap agama, yang merupakan perbuatan keji, tetapi juga serangan terhadap kemanusiaan”.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, 3.000 orang telah tewas sejak 7 Oktober dan 12.500 orang terluka. Di Israel, lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan mendadak Hamas pada tanggal 7 Oktober dan setelahnya.
#Serangan Udara Israel Hantam Gereja Tertua di Gaza
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Global
Hamas dan Kepala Intelijen Mesir Diskusikan Perundingan Gencatan Senjata
1 Juli 2024 08:30 WIB
Hukum
KY Bakal Periksa 3 Hakim Kasus Gazalba Saleh: Fahzal Hendri, Rianto Adam Pontoh dan Sukartono
26 Juni 2024 18:06 WIB
Hukum
KPK Klaim Tunggu Hasil Pemeriksaan Hakim Kasus Gazalba Saleh di KY dan MA
25 Juni 2024 23:57 WIB