Akhiri Kekejaman di Gaza, Presiden AS Joe Biden Diminta Tak Diam Saja!

Ela Liansa Sabila
Ela Liansa Sabila
Diperbarui 14 November 2023 11:33 WIB
Jowo Widodo (kiri) dan Joe Biden (kanan) (Foto: BPMI)
Jowo Widodo (kiri) dan Joe Biden (kanan) (Foto: BPMI)
Jakarta, MI - Untuk mengakhiri kekejaman di Jalur Gaza, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diminta tidak hanya diam saja atau berbuat banyak. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (14/11).

Diberitakan, bahwa Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan Joe Biden di Washington, Senin (13/11) waktu setempat. Joko Widodo menekankan perlunya gencatan senjata di Gaza.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mendesak AS melakukan lebih untuk menghentikan "kekejaman di Gaza". “Gencatan senjata adalah keharusan demi kemanusiaan,” kata Joko Widodo.

Sebelum ke Amerika Serikat, Joko Widodo lebih dulu menghadiri KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh, Arab Saudi. Menurut Joko Widodo, ia juga menyampaikan hasil dari KTT itu yang mengecam keras serangan Israel ke Gaza dan mendesak gencatan senjata. 

Joko Widodo juga menyatakan ia membawa pesan khusus dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Joe Biden.

Diketahui bahwa Kota Gaza, wilayah perkotaan terbesar yang merupakan fokus kampanye Israel untuk menghancurkan Hamas menyusul serangan mematikan kelompok militan tersebut pada 7 Oktober ke Israel selatan yang memicu perang.

Lebih dari 11.000 warga Palestina, dua pertiganya adalah perempuan dan anak di bawah umur, telah terbunuh sejak perang dimulai, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, yang tidak membedakan antara kematian warga sipil dan militan. Sekitar 2.700 orang dilaporkan hilang.

Lebih dari 1.200 orang di Israel tewas, sebagian besar dari mereka tewas dalam serangan Hamas, dan sekitar 240 sandera disandera dari Israel ke Gaza oleh militan Palestina.

(ELS)