Catat Sejarah Baru, Kemenangan Vladimir Putin Raih 87% Suara pada Pilpres Rusia

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 18 Maret 2024 11:35 WIB
Presiden petahana Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kemenangan pada pemilihan presiden Rusia 2024 (Foto: Sputnik)
Presiden petahana Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kemenangan pada pemilihan presiden Rusia 2024 (Foto: Sputnik)

Jakarta, MI - Presiden petahana Vladimir Putin diprediksi kuat bakal kembali menduduki kursi presiden Rusia setelah meraih perolehan suara lebih dari 87% suara sebagaimana yang dilaporkan Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC).

Sperti dilansir Russia Today, pada Senin (18/3/2024), menurut CEC, lebih dari 94% suara telah dihitung pada pukul 03.00 waktu Moskow dan Putin memimpin perolehan suara dengan perkiraan 87,3%.

Lawannya dari Partai Komunis, Nikolay Kharitonov, diperkirakan berada di urutan kedua dengan 4,3%, diikuti oleh Vladislav Davankov dari partai Rakyat Baru (3,9%) dan Leonid Slutsky dari Demokrat Liberal (3,2%).

Dalam pidato kemenangan dihadapan rakyat Rusia, Presiden Vladimir Putin menyampaikan bahwa ini kemenangan bersejarah dalam pemilu dengan lebih dari 87% suara yang mendukungnya, di tengah tingginya rekor jumlah pemilih. 

“Saya memimpikan Rusia yang kuat, mandiri, dan berdaulat, akan memungkinkan kita semua, bersama dengan rakyat Rusia, untuk mencapai tujuan-tujuan ini,” kata Putin di depan warga Rusian di Moskow pada Minggu malam. 

“Karena situasi saat ini, karena kita harus benar-benar membela kepentingan warga negara kita, rakyat kita dengan senjata di tangan, untuk menciptakan masa depan bagi pembangunan Federasi Rusia yang utuh, berdaulat, dan aman, tanah air kami,” lanjut Putin.

“Kami memiliki banyak tugas di depan kami. Dan ketika kita bersatu, tidak ada yang bisa mengintimidasi atau menekan kita. Tidak ada seorang pun yang berhasil dalam hal ini sebelumnya, hal ini tidak terjadi sekarang dan tidak akan pernah terjadi di masa depan,” sambung Putin. 

Diketahui, exit poll sebelumnya menunjukkan tren serupa, di mana kepala negara Rusia itu akan memenangkan kembali pemilu dengan perolehan suara 87,8%. Survei keluar dilakukan terhadap 466.324 pemilih di TPS di seluruh negeri.

Pemilu tahun ini telah mencatat tingkat partisipasi pemilih yang tinggi dalam sejarah, yaitu mencapai 74%, menurut data dari CEC.

Pemrosesan surat suara telah berakhir di beberapa wilayah Rusia. Putin memperoleh 94,12% suara di Republik Rakyat Lugansk (LPR) dan lebih dari 95% di Republik Rakyat Donetsk (DPR), dua wilayah baru di Rusia tempat warganya memberikan suara untuk pertama kalinya.

Hasil dari Republik Tyva, Khakassia dan Yakutia, wilayah Zaporozhye, Kherson dan Khabarovsk, dan dari Daerah Otonomi Chukotka juga menunjukkan presiden yang menjabat memimpin empat kandidat, dengan sekitar 90% suara.