Miris! 86 Persen Koruptor di Indonesia Berpendidikan Tinggi

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 26 Oktober 2021 13:06 WIB
Monitorindonesia.com - 86 persen koruptor di Indonesia ternyata punya latar belakang pendidikan yang baik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti 86 persen koruptor telah menggerogoti kantong negara. KPK mengaku miris dengan para koruptor itu. Pasalnya, kebanyakan koruptor di Indonesia berpendidikan tinggi. "86 persen koruptor merupakan alumni pendidikan tinggi atau S1 ke atas," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021). Menurut Ghufron para koruptor ini sudah terlalu pintar untuk tidak memahami tindakan koruptif. Atas dasar itulah, dia menilai rasuah terjadi karena minimnya doktrin sikap antikorupsi dari jenjang pendidikan. "Evaluasi terhadap pembelajaran di sekolah hanya terkait dengan kemampuan tulis, baca, hitung. Ujian nasional menjadi ukuran keberhasilan," kata Ghufron. Ghufron berharap peran sekolah harus bida mengajarkan sikap antikorupsi ke depannya. Pasalnya, para pelajar di Indonesia merupakan cikal bakal pejabat yang harus mempunyai integritas tinggi. "Pendidikan bukan hanya transfer knowledge tapi meningkatkan kapasitas dan menumbuhkan rasa empati bagi masyarakat," tutur Ghufron.

Topik:

KPK Koruptor