KPK Temukan Bukti Korupsi Toilet Mewah di Bekasi

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 4 November 2021 21:32 WIB
Monitorindonesia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejauh ini telah temukan sejumlah bukti hasil penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan toilet mewah di Bekasi tetap diusut. "Sudah ada beberapa (ditemukan), mungkin petugasnya sudah melakukan pengumpulan data, informasi, termasuk dokumen," kata Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2021). Soal bukti yang ditemukan, Setyo sejauh ini masih ogah membuka mulut. Pasalnya, kasus ini masih di tahap penyelidikan yang tingkat kerahasiaannya masih tinggi. "Nanti kalau tiba waktunya apakah prosesnya memenuhi kecukupan bukti nanti akan disampaikan," ujar Setyo. Pemerintah Kabupaten Bekasi membangun 488 toilet untuk SD dan SMP. Total dana dalam proyek ini mencapai Rp96,8 miliar. Dari angka itu, tiap sekolah dapat jatah Rp198,5 juta untuk pembangunan toilet. Angka ini sempat mengejutkan publik beberapa hari ke belakang.  

Topik:

KPK Bekasi Korupsi Toilet Mewah

Berita Sebelumnya

KPK Mulai Investigasi Korupsi LNG Pertamina

Berita Selanjutnya

KPK Yakin Bukti Penyidikan Kasus Azis Syamsuddin Sudah Cukup

Berita Terkait

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI)

Akal Bulus Tersangka Korupsi JTTS Rp 205 Miliar

8 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

KPK Bidik Modus Jual Beli Lahan di Korupsi JTTS Rp205 M

9 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK soal Gugatan Praperadilan Anggota DPRD Jatim di Kasus Dana Hibah: Kita Hormati

15 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang: Dalami Aliran Dana ke Pihak PJK3

16 jam yang lalu

Hukum
Mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh (Foto: Dok MI)

KPK dan PPATK Diminta Telusuri Aliran Dana TPPU SYL, Eks Kasubag Kementan Abdul Hafidh Tersorot!

19 jam yang lalu

Hukum
Mantan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (Foto: Dok MI/Antara)

KPK Didesak Usut Temuan BPK Perdin Fiktif Bapanas Rp 5,03 Miliar

20 jam yang lalu