Korupsi Formula E, KPK Tak Berhenti Cari Bukti

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 10 November 2021 18:33 WIB
kpkMonitorindonesia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak akan berhenti dalam mengumpulkan alat bukti terkait penyelidikan dugaan rasuah penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta. Seluruh informasi terkait ajang balap listrik itu bakal dijahit KPK untuk dikaitkan dengan kasus. "Kalau penyelidikan apapun informasi yang ada tentunya akan kami jaring, nanti kami kait-kaitkan, kami jahit apakah kronologinya dan lain-lain ya," ujar Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021). Karyoto mengatakan kasus ini masih sangat rahasia karena baru di tahap penyelidikan. KPK tidak bisa sembarangan membeberkan informasi yang ditemukan demi menjaga proses penyelidikan. "Karena sudah banyak beredar di media, pada prinsipnya memang kami sedang melakukan penyelidikan," tegas Karyoto. Meski begitu, KPK terus mencari bukti korupsi dalam kasus ini. Lembaga Antikorupsi meminta masyarakat bersabar. "Kalau misalnya sebuah proyek pengadaan atau proyek inisiasi itu kita urut dari kronologisnya," tutur Karyoto. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (DKI) Jakarta menyatakan siap untuk diperiksa KPK terkait dugaan rasuah pelaksanaan ajang balap Formula E. Pemprov DKI tidak akan kabur. "Kami Pemprov DKI jakarta siap jika sewaktu-waktu diperlukan penjelasan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Formula E di Jakarta," ujar Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021) kemarin. Syaefulloh mengatakan saat ini pihaknya telah memberikan dokumen terkait pelaksanaan Formula E ke KPK. Dokumen itu tebalnya mencapai 600 halaman. Dokumen itu diharap membantu KPK mengusut kasus. Jika kurang, Pemprov DKI siap memberikan data lainnya.