Terungkap, Ada 'Orang Besar' yang Suka Ganggu Penyidik KPK

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 15 November 2021 09:40 WIB
Monitorindonesia.com - Terungkap ada istilah orang besar yang kerap mengganggu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menangani perkara rasuah. Ketua KPK Firli Bahuri bahkan mengakui ada 'orang besar' itu kerap meminta Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian melepas pengawalan penyidik saat bertugas. Namun, upaya itu tidak pernah berhasil. "Tidak pernah sekalipun saya mendengar anggota Brimob mundur satu langkah apalagi bubar ketika berhadapan dengan orang yang mengaku atau memang mengenal petinggi Polri, atau 'orang besar' lainnya di republik ini, saat diminta untuk melepaskan pengawalan terhadap insan KPK yang tengah bertugas membongkar praktik korupsi," ujar Firli melalui keterangan tertulis, Senin (15/11/2021). Firli tidak memerinci 'orang besar' yang dimaksud. Namun, upaya itu sering terdengar saat penyidik melapor kepadanya. Tujuannya agar pengamanan penyidik menjadi lemah, sehingga proses penyidikan jadi terganggu. Upaya itu tidak akan pernah berhasil, karena menurut Firli, Brimob punya komitmen untuk selalu setia kepada KPK dalam melakukan pengawalan penanganan kasus korupsi di Indonesia. "Yang ada, tidak sedikit laporan dari insan KPK dilapangan tentang bagaimana solid, tegas dan tegarnya anggota Brimob saat menjadi 'tameng hidup' bagi anggota KPK khususnya yang berada di lapangan," ujar Firli. Firli mengapresiasi tindakan Brimob itu. Menurutnya, tindakan itu membantu KPK dalam penanganan kasus korupsi di Indonesia. "Inilah bentuk profesionalisme Brimob sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, dimana ketegasan, keberanian dan keikhlasan luar biasa dalam melaksanakan dan mengemban tugas dimanapun mereka ditempatkan, sangat dirasakan oleh masyarakat termasuk KPK," tegas Firli.

Topik:

-