Siber Polri Terus Pantau Konten Ujaran Kebencian, Provokasi dan Hoax

Monitorindonesia.com - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim Siber Polri melakukan patroli untuk mencari tahu setiap konten yang mengandung unsur ujaran kebencian. "Ya, siber patrol (Polri) melakukan mapping dan profiling setiap konten-konten ujaran kebencian, provokasi dan hoaks," kata Dedi, Jumat (19/11). Hal itu dikatakan Dedi menanggapi sebuah foto beredar di media sosial yang berisikan informasi penyebar provokasi untuk segera ditangkap oleh aparat berwajib. Penyebar provokasi itu disebutkan bernama Agung Wijayanto. Dedi melanjutkan, apabila dalam patroli siber tersebut ditemukannya sebuah akun yang mengunggah atau mengandung ujaran kebencian, provokasi dan lainnya, maka akan memberikan teguran terhadap akun itu. "Intinya penyebar akan diingatkan oleh tim," ujarnya. Sebagaimana diketahui, ada ajakan serbu markas densus 88 ©istimewa. Ini isi pesan diduga provokasi yang dikirim dalam media sosial WhatsApp: BISMILLAH SEBARKAN KEPADA SELURUH UMAT ISLAM SUNNI ASWAJA, ULAMA-ULAMA DAN PONDOK-PONDOK PESANTREN SELURUH INDONESIA AGAR SEGERA MENABUH GENDERANG PERANG SERUKAN FATWA JIHAD FISABILILLAH SUDAH SAATNYA UMAT ISLAM BERTEMPUR MELAWAN KEBIADABAN DENSUS 88, SERBU MARKASNYA DI MEGAMENDUNG PUNCAK BOGOR, BAKAR SELURUH POLRES-POLRES DAN NYALAKAN API, INSTITUSI POLRI SUDAH PADA PUNCAKNYA MENJADI INSTITUSI ORGANISASI MAFIA HUKUM SARANGNYA PARA PENJAHAT BERSERAGAM PANGLIMA PEMBEBASAN RAKYAT INDONESIA PANGLIMA LASKAR JIHAD SILIWANGI PANGLIMA LASKAR JIHAD AMBON-POSO 1999-2002.[Lin]