Kejagung Periksa Tiga Saksi Kasus Dugaan Tipikor Minyak Goreng
![Syamsul](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Syamsul
Diperbarui
13 Mei 2022 17:53 WIB
![Kejagung Periksa Tiga Saksi Kasus Dugaan Tipikor Minyak Goreng](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220513-WA0020.jpg)
Jakarta, MI - Sebanyak tiga orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor minyak goreng atau Crude Palm Oil (CPO), diperiksa Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengungkapkan, saksi pertama yakni R selaku Analis Perdagangan pada Kementerian Perdagangan RI.
"Diperiksa terkait saksi sebagai orang yang melakukan proses penerbitan Persetujuan Ekspor (PE) di Kementerian Perdagangan RI melalui sistem inatrade," kata Ketut kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/5).
Kemudian, DR selaku Fasilitator Perdagangan pada Kementerian Perdagangan RI. Ia diperiksa terkait saksi sebagai orang yang melakukan proses penerbitan Persetujuan Ekspor (PE) di Kementerian Perdagangan RI melalui sistem inatrade.
"P selaku Fasilitator Perdagangan pada Kementerian Perdagangan RI, diperiksa terkait saksi sebagai orang yang melakukan proses penerbitan Persetujuan Ekspor (PE) di Kementerian Perdagangan RI melalui sistem inatrade," ujar Ketut.
Pemeriksaan saksi ini, kata Ketut, dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara korupsi tersebut.
Dalam kasus izin ekspor ini, Kejagung menetapkan empat tersangka, diantaranya Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana, lalu Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia MPT, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) SM, dan General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas PTS.
Perbuatan para tersangka melanggar tiga ketetentuan, yakni Pasal 54 Ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a, b, e, dan f Undang-Undang tentang Perdagangan, Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 129 Tahun 2022 jo Nomor 170 Tahun 2022 tentang domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO), serta Ketentuan Bab II Huruf A angka (1) huruf b, jo Bab II huruf C angka4 huruf c Peraturan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Nomor 02/DAGLU/PER/1/2022 tentang petunjuk teksnis pelaksanaan kebijakan dan pengaturan ekspor CPO, RDB Palm Oil, dan UCO.
Para tersangka disangkakan dengan Pasal 2 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.
(La Aswan)
Topik:
minyak gorengBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Berita Utama
![Kata Legenda Badminton Pertemuan Firli-Eks Mentan Syahrul Bahas Kelangkaan Minyak Goreng ! "Kita Omongin di Kantor Lah" Kata Legenda Badminton Pertemuan Firli-Eks Mentan Syahrul Bahas Kelangkaan Minyak Goreng ! "Kita Omongin di Kantor Lah"](https://monitorindonesia.com/2023/10/Ketua-KPK-dan-Mentan-Syahrul-1.jpg)
Kata Legenda Badminton Pertemuan Firli-Eks Mentan Syahrul Bahas Kelangkaan Minyak Goreng ! "Kita Omongin di Kantor Lah"
9 Oktober 2023 15:46 WIB
Berita Utama
![Diperiksa 9 Jam Soal Korupsi CPO, Ini Keterangan Lengkap Mantan Mendag Lutfi Diperiksa 9 Jam Soal Korupsi CPO, Ini Keterangan Lengkap Mantan Mendag Lutfi](https://monitorindonesia.com/2023/08/IMG_20230809_191635.jpg)
Diperiksa 9 Jam Soal Korupsi CPO, Ini Keterangan Lengkap Mantan Mendag Lutfi
9 Agustus 2023 19:19 WIB