Anak Pendakwah Buya Arrazy Tewas Terkena Tembakan Pistol Pengawal Ayahnya, Ini Penjelasan Polisi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juni 2022 09:16 WIB
Jakarta, MI - Seorang putra ulama dan pendakwah terkenal Buya Arrazy Hasyim meninggal dunia terkena tembakan pistol milik seorang anggota polisi yang bertugas mengawal ayahnya. Korban Hushaim Shah Wali Arrazy (3) yang merupakan putra ulama terkenal ini, tertembak pistol polisi yang digunakan untuk mainan oleh kakaknya sendiri berinisial H (5). Menurut Kapolres Tuban, AKBP Darman, kejadian itu bermula saat petugas dari unsur kepolisian yang mengawal Buya Arrazy, melakukan salat dhuhur, pada Rabu (22/6/2022) pukul 13.30 WIB. Oleh anggota polisi berinisial M tersebut, pistol itu sudah ditaruh di tempat yang dianggap aman. "Jadi ini musibah, tidak disengaja. Untuk selanjutnya M akan diperiksa oleh satuan tempat bertugas," ujarnya, Rabu (22/6/2022). Korban terkena tembakan senjata api patwal berada di rumah istri Buya Arrazy di Desa/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya, jazad korban langsung dimakamkan di kompleks makam Wareng Desa setempat. Menurut darman, meskipun tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan anggota polisi yang berdinas di luar Polres Tuban tersebut, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. "Kami sudah berkoordinasi untuk saudara M ini nanti akan ditindaklanjuti oleh satuan tugas mereka," ujarnya. Sementara perwakilan pihak keluarga, Rofi'udin, memang memandang kejadian in sebagai musibah. “Mudah-mudahan dengan kekuatan lahir maupun batin keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan. Karena semua ini Allah yang menentukan,'' ujarnya. Seperti diketahui, Buya Arrazy Hasyim merupakan pendakwah yang dikenal sebagai sosok yang cara penyampaiannya tenang dan sejuk.
Berita Terkait