Mayor dr Beni Arjihans Tewas Ditikam Anak Buahnya Sendiri, Berikut Kronologinya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Juli 2022 00:02 WIB
Jakarta, MI - Perwira menengah TNI Mayor Ckm dr Beni Arjihans yang menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit (TK.IV 17.07.01) Jenderal LB Moerdani Merauke, Papua Selatan, tewas ditikam anak buahnya sendiri. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan Beni sempat dibawa ke RS AL Merauke dan ditangani langsung oleh Tim Medis RS AL. Namun Pada pukul 11.00 WIT, Mayor Ckm dr Beni Arjihans dinyatakan telah meninggal dunia. Herman menjelaskan penikaman terjadi pada pukp 09.45 WIT di IGD Rumah Sakit Jenderal LB. Moerdani di jalan Poros Tanah Miring, Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. "Peristiwa penikaman yang dilakukan oleh pelaku menggunakan pisau mengenai punggung korban yang mengakibatkan meninggal dunia di RS AL Merauke," jelas Herman. Peristiwa itu bermula saat korban melaksanakan apel pagi bersama seluruh personelnya pada 08.00 WIT. Saat itu pelaku tidak ikut apel api dikarenakan terlambat. Sambil menunggu kehadiran pelaku Sertu MA yang tidak ikut apel pagi, kemudian personel lainnya melaksanakan lari. Setelah melaksanakan lari, selang 5 menit kemudian pelaku Sertu MA datang di tempat apel dan menyampaikan kekesalannya. Kemudian menuju ke sepeda motor miliknya untuk mengambil pisau yang di simpan dalam jok motor. Pelaku lalu menuju ke IGD karena Kepala Rumah Sakit Mayor Ckm dr Beni Arjihans sedang berada di dalam IGD. Setelah Pelaku menemui korban, tiba-tiba terjadi Sertu MA menusuk korban dan mengenai bagian punggung menggunakan pisau yang panjangnya sekitar 30 cm. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini pelaku dibawa ke Denpom XVII-3 Merauke untuk diamankan dan menjalani proses penyelidikan lebih lanjut serta dipastikan akan diproses hukum.
Berita Terkait