Kasus Baku Tembak Anak Buah Ferdy Sambo Diisukan Akibat Perselingkuhan, Polisi Bilang Tak Ada Bukti!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 13 Juli 2022 17:45 WIB
Jakarta, MI - Kasus baku tembak anak buah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diisukan akibat dari peselingkuh antara Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat dengan Putri Candrawathi Sambo. Putri Candrawathi tak lain adalah istri dari Jenderal Polisi bintang dua itu. Menanggapi hal ini, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Karena, kata dia, semua tidak ada bukti terkait dugaan tersebut. "Tak ada alat bukti atau pun bukti yang mendukung adanya hal tersebut," ujar Budhi kepada wartawan, Rabu (13/7). Budhi menambahkan bahwa penyidik kepolisian dalam melakukan penanganan suatu peristiwa hanya didasarkan pada fakta-fakta di lapangan. Dengan begitu, kata dia, kepolisian tidak akan berasumsi. "Jadi, kami tak mau beramsumsi. Kami hanya berdasarkan fakta yang kami temukan di TKP," ucapnya. Dari fakta-fakta yang ada, Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam. Setelah dipergoki, pelaku keluar kamar hingga akhirnya terlibat aksi saling tembak dengan Bharada E. Peristiwa yang sangat langka terjadi ini terjadi di sekitar perwira tinggi dan terkait dengan Pejabat Utama Polri. Baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri terjadi antara Bharada E dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo itu berada di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Kasus ini juga masih didalami oleh Divisi Propam Polri, sedangkan peristiwa pidananya ditangani oleh Polres Jakarta Selatan, sesuai tempat kejadian perkara di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sementara itu jenazah Brigadir J telah dipulangkan ke rumah orang tuanya di Jambi dan telah dimakamkan.

Topik:

Baku tembak anak buah Ferdy Sambo