Sempat Diretas, HP Keluarga Brigadir J Kembali Normal, Samuel: Pesan WA dan Facebook Hilang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Juli 2022 08:50 WIB
Jakarta, MI - Kasus baku tembak antara almarhum Brigadir J dengan Bharada E yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu masih menimbulkan beberapa pertanyaan bagi pihak keluarga almarhum. Bahkan usai terjadinya peristiwa tersebut, keluarga Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengaku kelima handphonenya (HP) diretas. Akibatnya kelima Hp itu tidak bisa mengakses Facebook dan WhatsApp (WA) setelah pihak keluarga memakamkan Brigadir J pada Senin (11/7) malam. Kini diketahui kelima HP tersebut sudah kembali normal dan sudah bisa mengakses Facebook serta WhatsApp (WA). Namun pihak keluarga masih menemukan adanya kejanggalan. Hal itu diungkap oleh ayah almarhum Brigadir J, Samuel Hutabarat. "Baru bisa dibuka. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus. Mungkin peretas yang menghapus," kata Samuel, Kamis (14/7). Kini Samuel dan keluarganya pun mengaku takut untuk menggunakan WhatsApp (WA) kembali. Sementar itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan jika memang ada peretasan, pihak keluarga dapat melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat. Sebab, setiap laporan yang diterima pihak kepolisian akan ditindaklanjuti. “Kalau memang ada peretasan, tentu bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat ya. Jangan menjadikan sebuah isu tetapi kita akan melayani laporan-laporan siapapun. Laporan yang kita terima tentu kita akan tindaklanjuti,” ungkapnya.

Topik:

kejanggalan tewasnya Brigadir J Brigadir J Kasus Baku tembak Kasus baku tembak anak buah Ferdy Sambo