Babak Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Seorang ABK

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Agustus 2022 15:26 WIB
Jakarta, MI - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah mengamankan satu orang terkait kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang terjadi pada Agustus 2021 lalu. Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan seorang yang diamankan itu berinisial S, yang diduga berada di lokasi kejadian saat peristiwa pembunuhan. “Jadi nama yang bersangkutan ini memang sudah dipegang oleh penyidik, kemudian kami kembangkan,” kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022). Penyidik kepolisian, jelas Ibrahim, mendapat informasi jika S berkegiatan di sebuah kapal sebagai anak buah kapal (ABK). Kemudian, kapal tersebut dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Muara Angke. “Penyidik dan penyelidik lapangan melakukan koordinasi dengan Polsek di Muara Angke dan melakukan pengembangan menunggu kapal tersebut; dan pada saat itu didapatkan seorang bernama S ini,” ungkapnya. Meski sudah diamankan, lanjutnya, seorang berinisial S itu masih berstatus sebagai saksi. Polisi melakukan pemeriksaan kepada S untuk memperdalam terkait dugaan keterlibatan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak gadisnya tersebut. “Ini yang perlu kami perjelas lagi, sehingga kemudian dilakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan,” ujar Ibrahim. Sebagai informasi, pada Rabu pagi, 18 Agustus 2021, jasad ibu dan anak, yakni Tuti (55) dan Amelia Mustika (23), ditemukan dalam kondisi tewas di bagasi mobil yang berada di kediamannya di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Polres Subang kemudian menyimpulkan jika dua jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Namun, setelah hampir satu tahun, polisi belum juga menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak gadisnya tersebut.