Mantan Anak Buah Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Tak Sebut Nama Brigadir J Saat Diperiksa

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 November 2022 20:12 WIB
Jakarta, MI - Mantan Kabag Gakkum Provos Divisi Propam Polri, Susanto Haris, menyatakan bahwa Putri Candrawathi tidak menyebutkan nama Brigadir J dalam pemeriksaan pertama. Hal itu ia ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J  di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11). Kesaksian tersebut bermula saat Susanto menceritakan dirinya bersama mantan Karo Provos Brigjen Benny Ali ke rumah Saguling untuk memeriksa Ferdy Sambo. "Kami berangkat ke Saguling dengan mobil Provos diantar Pak FS dengan mobil terpisah masing-masing,” kata Susanto. Tiba di rumah Saguling, Susanto bersama Benny Ali memulai pemeriksaan untuk meminta keterangan dari Putri Candrawathi. Namun Susanto mengungkap, Putri Candrawathi tidak pernah menyebut nama Brigadir J lantaran hanya menangis saat diperiksa. “Kemudian Pak Bemny Ali tanya kepada Ibu, ‘Bu apa kejadian sesungguhnya?’ Begitu cerita ‘Oh kami baru pulang dari Magelang, kemudian saya baru istirahat manis’,” ungkap Susanto. “Siapa yang cerita?” tanya hakim. “Ibu (Putri Candrawathi),” jawab Susanto. “Kemudian berhenti nangis. Ditanya lagi, ‘Sebetulnya ada kejadian apa Bu?’ 'Saya sedang istirahat, ada yang masuk.’ Nangis lagi, berhenti lagi,” sambung Susanto. Lebih lanjut, Susanto akhirnya menghentikan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi lantaran dianggap masih mengalami trauma. “Sehingga saya disentuh oleh Pak Karo Provos bahwa ‘Sudah To, trauma. Ini kita enggak bisa ambil keterangan secara banyak.’ Akhirnya kami kembali ke TKP,” kata Susanto.