Komentar Bharada E Soal Status WA Susi: Manusia Ini Kenapa?

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 2 Desember 2022 13:39 WIB
Jakarta, MI - Bharada E mengaku heran dengan status WhatsApp (WA) Susi, ART Ferdy Sambo seusai peristiwa yang diklaim sebagai pelecehan seksual di rumah Magelang, pada 7 Juli lalu. Bharada E menyebut Susi memasang status dengan menampilkan wajah Susi disertai stiker 'cukup tahu aja' di bagian bibir. Hal itu disampaikan Bharada E saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J, dengan terdakwa Bripka Ricky Rizal (RR) dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11) kemarin. Awalnya Bharada E menceritakan momen Putri Candrawathi meneleponnya sembari menangis. Saat itu, Bharada E dan Bripka RR tengah berada di luar rumah. Keduanya lantas diminta untuk segera pulang ke rumah Magelang. "Ibu nangis 'Kamu di mana dek? balik sekarang dek, mana di mana Ricky, tolong ibu dek," kata Bharada E menirukan suara Putri. Setelah itu, Bharada E dan Bripka RR langsung bergegas ke rumah Magelang. Namun setibanya di rumah, ia mendapati rumah dalam keadaan sepi. Ia dan Bripka RR kemudian naik ke lantai 2. Di sana sudah ada Kuat dan Susi. Sedangkan Putri terbaring ditempat tidurnya. Bharada E pun bertanya kepada Kuat, yang kala itu tampak emosi terkait peristiwa yang terjadi. Namun Kuat tak menjelaskan apapun kepadanya. "Saya nengok ke arah kamar ibu ada di kamar lagi baring, saya nanya Om Kuat dia kayak orang emosi 'Om ada masalah apa?' 'Sudah kamu tidak usah tahu dulu' baru dia ajak saya turun," kata Bharada E. Bharada E pun menanyakan hal yang serupa kepada Brigadir J. Namun Brigadir J juga mengaku tidak mengetahuinya. Singkat cerita, Bharada E melihat Susi menangis di samping tempat tidur. Ia pun sempat bertanya, namun pertanyaannya tidak digubris Susi. "Saya masuk ke dalam, kan lewat kamar Om Kuat kalau mau masuk ke dalam samping, di situ ada Susi duduk samping tempat tidur nangis-nangis, saya tanya ke Susi, 'Susi kenapa sih, ada masalah apa sih', diam aja nggak jawab ke saya, baru saya masuk kamar," kata Bharada E. Setelah itu, ia langsung meninggalkan Susi dan pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Setelah di kamar, dia pun berbaring sambil memainkan ponselnya. Saat mengecek WA, ia melihat status Susi yang memasang foto selfie-nya dengan stiker tulisan. "Pas saya main handphone, buka-buka handphone, saya kan simpan nomor Susi, saya lihat Susi buat status selfie foto dia sendiri, baru di muka, di bibir pakai stiker bertuliskan 'cukup tahu aja'," ujarnya. Mendengar cerita Bharada E, pengunjung sidang pun tertawa. Bahkan terdakwa Kuat Ma'ruf juga terlihat tertawa. Bharada E lantas mengomentari status Susi. Ia merasa aneh melihat status Susi tersebut. "Dia buat stiker kaya gitu, baru saya 'ih manusia ini, manusia ini, kenapa, kenapa?" kata Bharada E. Dalam kasus ini, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan Putri Candrawathi. Atas perbuatannya itu, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.