Saksi Kunci Pembunuhan Berantai Wowon Cs Ada di Mesir, Siapa?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 5 Februari 2023 23:46 WIB
Jakarta, MI - Saksi kunci kasus pembunuhan berantai Wowon Cs diketahui tengah berada di luar negeri yakni di Mesir. Untuk itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan pihaknya bersama Penyidik Polres Cianjur akan bertolak ke Mesir menemui salah satu tenaga kerja wanita (TKW) bernama Yeni. "Di sini ada saksi kunci ya. Di sini adalah saudari Yeni yang saat ini sedang bekerja di Mesir. Rencana tim penyidik akan berangkat ke Mesir untuk mendalami keterangan yang bersangkutan," kata Hengki, Minggu (5/2). Menurut Hengki keterangan Yeni sangatlah penting karena memiliki andil dalam membongkar kasus serial killer Wowon cs. Yeni juga diketahui perekrut TKW untuk mengirimkan sejumlah dana. "Tetapi ingat Yeni ini juga yang mengirim dana tidak sedikit kepada kelompok ini," ungkapnya. Yeni Korban Wowon Cs Kata Hengki, Yeni juga korban dari serial killer Wowon cs. Yeni mengirim uang kepada Wowon cs dan tak luput sebagai target yang akan dibunuh oleh kelompok tersebut. "Bayangkan setiap gaji, 3-4 juta tergantung kurs dollar naik turun, dikirim melalui suaminya (Dede), lalu dikirim ke Wowon. Jadi yang bersangkutan ini juga korban bahkan hendak dibunuh dua kali," jelas Hengki. Pertama, tambah Hengki,saat dibawa ke Lampung menurut pengakuan tersangka dan yang kedua, ia pernah dipanggil Duloh. "Sudah ditidurkan kemudian diikatkan, ditarik, tapi karena dia melawan bisa lolos," katanya. Karena itu, Hengki menyebutkan pihaknya akan bertolak ke Mesir guna mendalami peran Yeni pada kasus ini. Yeni, kata Hengki, tidak bisa diterbangkan ke Indonesia karena masih terikat kontrak. "Apakah yang bersangkutan melakukan tindak pidana ada mens rea atau actus reus. Apakah dia tau merekrut untuk sama-sama mendapat keuntungan karena keluguannya termasuk yang lain," ujarnya. Karena, kata Hengki, yang bersangkutan juga mengirimkan duit ke tersangka dan hilang juga. "Kemudian actus reus, apa perbuatannya, apa memang dia berbuat, dia tau akan memperoleh keuntungan, makanya kita akan periksa ke Mesir," jelas Hengki. Dengan demikian, bagi Hengki, Yeni sangatlah penting untuk membongkar dari pada motif kemudian korban atau mungkin ada tersangka lain.