Polisi Kantongi Rekaman CCTV Kasus Anak Pejabat Polda NTB, Tabrak Pelajar hingga Tewas

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 5 April 2023 13:03 WIB
Jakarta, MI - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengantongi bukti Rekaman CCTV terkait kasus anak pejabat Polri berinisial MMI (18) yang menabrak pelajar hingga tewas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu memastikan pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini. “Penyidik sudah memegang rekaman tersebut pada konteks peristiwa waktu kejadian. Sehingga Polda Metro Jaya tetap konsisten dan komitmen mengambil keterangan secara verbal para saksi-saksi serta melakukan penyidikan secara saintifik,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (5/4). Pihaknya, lanjut Trunoyudo, membutuhkan proses yang lama untuk mendapatkan rekaman CCTV di berbagai titik. Penyebabnya karena ada proses surat-menyurat ke sejumlah pihak. “Di situ ada beberapa titik dan ada pengelolanya CCTV tersebut maka diperlukannya waktu bagi penyelidik untuk meminta atau surat-menyurat terkait dengan syarat formil untuk meminta rekaman CCTV tersebut. Di situ ada pengelolanya dari Dishub, dari Korlantas dan 2 lagi dari PT DAS,” jelasnya. Nantinya, tambah dia, rekaman CCTV yang sudah didapatkan akan diproses secara digital forensik sebagai alat bukti dalam kasus kecelakaan tersebut. “Adanya bukti CCTV ini tentu akan dilakukan secara digital forensik sebagai alat bukti,” tuturnya. Sebelumnya gelar perkara kasus kecelakaan maut melibatkan anak Kepala Biro Operasional Polda NTB, Kombes Abu Bakar Tertusi berinisial MM (18) telah selesai. Status kasus kecelakaan yang menewaskan pelajar SMA bernama Muhammad Syamil Akbar (18) ini pun telah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan. #Polda Metro Jaya#Kasus Anak Pejabat Polda NTB#