Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Sambangi KPK, Ada Apa?
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/scY60KdkQ1gyKJFGxSIc4o4f2RiEsjcEEYlFFXus.jpg )
Reina Laura
Diperbarui
25 Mei 2023 13:27 WIB
![Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Sambangi KPK, Ada Apa?](https://monitorindonesia.com/2023/04/Komisi-Pemberantasan-Korupsi-KPK.jpeg)
Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada hari ini, Kamis (25/5).
Kedatangan Pak Bas sapaan akrabnya, untuk memenuhi undangan KPK terkait penguatan integritas untuk para penyelenggara negara atau disebut executive briefing sebagai salah satu pembekalan antikorupsi untuk jajaran Kementerian PUPR.
"Sementara kali ini pembekalan antikorupsi akan diberikan kepada jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertempat di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati kepada wartawan, Kamis (25/5).
Selain Basuki, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub, Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T Iskandar, dan jajaran eselon satu lainnya meliputi enam Direktur Jenderal dan dua Kepala Badan beserta pasangan masing-masing, dijadwalkan hadir secara langsung
Dijelaskan Ipi, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata bersama jajaran pada Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK akan menyampaikan langsung pembekalan antikorupsi kali ini.
Untuk mencegah korupsi, KPK dan Kementerian PUPR telah membangun kerja sama. Salah satunya lewat kajian, terkait infrastruktur. Kajian KPK 2017 lalu memetakan sejumlah tipologi praktik korupsi yang terjadi terkait infrastruktur jalan, yaitu perbuatan curang oleh pemborong, pengawas, penerima pekerjaan, dan praktik ijon pekerjaan.
"KPK juga mendapati praktik korupsi bahkan dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, sampai dengan pengawasan. Dengan modus korupsi paling banyak adalah suap dan penyalahgunaan kewenangan," jelasnya.
Ipi menerangkan, mengacu pada survei penilaian integritas (SPI) 2022, masih terdapat delapan titik rawan korupsi di Kementerian PUPR. Titik-titik itu yakni tingkat keyakinan risiko kejadian suap dan gratifikasi, persepsi keberadaan trading in influence serta risiko penyalahgunaan dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa, risiko konflik kepentingan dalam pengelolaan SDM.
Kemudian, risiko penyalahgunaan fasilitas kantor, risiko penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas, risiko penyalahgunaan anggaran SPJ honor serta risiko jual beli jabatan dalam promosi dan mutasi.
"Executive briefing merupakan pembekalan antikorupsi yang KPK usung melalui program Paku Integritas yang meliputi dua kegiatan utama, yaitu Pembekalan Antikorupsi (Executive Briefing) bagi penyelenggara negara beserta pasangannya dan Diklat Pembangunan Integritas bagi para penyelenggara negara," pungkasnya.
#Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Sambangi KPK
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Pemeriksaan Fahmi dan Dida Menambah Koleksi Nama-nama Eks Pejabat Bank Banten Terseret Masalah Hukum Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-bank-banten.webp)
Pemeriksaan Fahmi dan Dida Menambah Koleksi Nama-nama Eks Pejabat Bank Banten Terseret Masalah Hukum
13 menit yang lalu
Investigasi
![Ingar Bingar Kuota Haji 2024: Pansus Mempasus Siapa? KPK Bidik Siapa? Gerakan Aktivis Mahasiswa UBK Bersatu (GAMBU) melaporkan Menag, Yaqut Qoulik Choumas ke KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-kuota-haji-1.webp)
Ingar Bingar Kuota Haji 2024: Pansus Mempasus Siapa? KPK Bidik Siapa?
59 menit yang lalu
Hukum
![Komisi III Dorong KPK Segera Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Pengalihan Kuota Haji oleh Menag dan Wamenag Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nasir-djamil-2.webp)
Komisi III Dorong KPK Segera Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Pengalihan Kuota Haji oleh Menag dan Wamenag
4 jam yang lalu
Hukum
![Pegawai Terjangkit Judi Online dan Pungli, Azmi Syahputra: Sekjen KPK Abai dan Lalai! Pengamat hukum pidana, Azmi Syahputra, menduga hal itu untuk mencari peluang keuntungan pribadi yang bertentangan dengan kewajibannya yang sifatnya melawan hukum.(Foto: Dok MI/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/azmi-syahputra-4.webp)
Pegawai Terjangkit Judi Online dan Pungli, Azmi Syahputra: Sekjen KPK Abai dan Lalai!
4 jam yang lalu