Anak Buahnya Dibidik KPK, Jokowi: Hati-hati Mengelola Keuangan Negara!

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 Juni 2023 12:53 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret Mentan Syahrul Yasin Limpo. Jokowi menegaskan, langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini menelusuri dugaan korupsi tersebut adalah murni urusan hukum bukan politik. Sebaiknya, kata dia, hal tersebut ditanyakan langsung kepada kementan maupun aparat penegak hukum. "Jangan setiap langkah pemberantasan korupsi yang menyeret pejabat negara selalui dikaitkan dengan politik. Itu urusannya siapa, urusan penegak hukum, kalau urusan penegak hukum tanyakan ke penegak hukum, jangan ditanyakan ke saya. Tanyakan ke sana,” kata Jokowi di Jakarta, Kamis (15/6). Orang nomor satu di Indonesia ini mengatakan, dirinya sudah sering mengingatkan agar para pejabat berhati-hati dalam mengelola uang negara. “Bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara, karena kita ngelola ini di setiap kementerian gede banget harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek. Bolak-balik saya sampaikan, sekecil apa pun,” tegas Jokowi. Sebelumnya, Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur mengungkapkan pihaknya saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi yang menyeret nama Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). “Saat ini masih proses Lidik (Penyelidikan),” kata Asep, Rabu (14/6). Namun, Asep belum mau memberikan informasi lebih rinci terkait kasus korupsi yang menjerat elite partai Nasdem itu. Sebab, penyelidikan dilakukan secara tertutup berbeda seperti tahapan penyidikan. “Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut,” lanjut Asep. “Segera kami sampaikan perkembangannya saat ini KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementan,” pungkasnya.   #Anak Buahnya Dibidik KPK, Jokowi: Hati-hati Mengelola Keuangan Negara!