Airlangga Hartarto Penuhi Panggilan Kejagung

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 Juli 2023 09:15 WIB
Jakarta, MI - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya. Airlangga tiba di Gedung Bundar, Kejagung sekitar pukul 08.24 WIB. Dia terlihat menggunakan baju batik. Ia pun sempat melambaikan tangan kepada awak media. Setelah itu, dia langsung menuju ruangan pemeriksaan. "Selamat pagi," kata Airlangga. Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) itu mengklaim siap menghadiri pemeriksaan di Kejagung hari ini. “Hadir, hadir,” kata Airlangga di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7). Sebagai komitmen menghadiri pemeriksaan itu, lanjut Airlangga, dirinya langsung kembali ke Jakarta usai menghadiri puncak perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. “Iya (ke Jakarta),” ungkapnya. Ia mengaku tak ada persiapan khusus dalam menghadapi pemeriksaan hari Senin. Dia hanya akan siapkan bekal untuk makan siang “Pembekalan kan kalau mau makan siang,” pungkasnya. Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan tiga korporasi sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022. Ketiganya adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group. Adapun kerugian negara dalam kasus ini berdasarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) adalah Rp 6,47 triliun. Selain itu, dalam kasus ini ada lima orang pelaku terkait korupsi izin ekspor CPO yang proses sidangnya sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap. #Airlangga Hartarto Penuhi Panggilan Kejagung