86 Saksi Pemerasan SYL Seret Ketua KPK Firli Bahuri Sudah Diperiksa

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 November 2023 18:13 WIB
Kombes Ade Safri Simanjuntak (Foto: Ist)
Kombes Ade Safri Simanjuntak (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyeret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri masih bergulir penanganannya di Polda Metro Jaya.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan hingga hari Senin (13/11) kemarin, total sudah 86 orang menjalani pemeriksaan dengan kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Telah dilakukan pemeriksaan sampai dengan hari Senin kemarin tanggal 13 November 2023 sebanyak 86 orang saksi. Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 86 orang saksi," ungkap Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (14/11).

Saksi-saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut di antaranya Syahrul Yasin Limpo di tahap penyelidikan dan penyidikan serta Ketua KPK Firli Bahuri di tahap penyidikan.

Selanjutnya saksi-saksi yang diperiksa di tahap penyelidikan dan penyidikan yaitu eks ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta. Lalu ada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Direktur Dumas KPK Tomi Murtomo, serta dua orang eks pimpinan KPK Saut Situmorang dan M Jasin.

Lalu juga ada Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta, yang diperiksa di Bareskrim Polri beberapa waktu yang lalu bersamaan dengan Syahrul Yasin Limpo.

Lebih lanjut Ade Safri menjelaskan, saat ini penyidikan kasus tersebut terus masih berproses. Dia memastikan kepolisian akan mengusut dengan transparan dan akuntabel.

"Semua sedang berproses sebagaimana yang saya sampaikan bahwa penyidikan adalah serangkaian, kegiatan penyidik untuk mencari dan mengumpulkan bukti," tuturnya.

"Dengan bukti itu akan membuat terang tindak pidana terjadi dan menemukan tersangkanya. Kita masih berproses, dan kami jamin penyidik akan profesional, transparan, akuntabel, dalam melakukan penyidikan tindak pidana korupsi yang terjadi," imbuhnya.