Minta Cabut AMDAL PT. Priven Lestari, FPMHJ Menyambangi ESDM

Ela Liansa Sabila
Ela Liansa Sabila
Diperbarui 17 November 2023 21:56 WIB
(Foto: Istimewa)
(Foto: Istimewa)

Jakarta,MI - Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Persaudaraan Mahasiswa Halmahera Jakarta (FPMHJ) menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Jakarta, Rabu (17/11).

Unjuk rasa yang dibarengi dengan teatrikal pembakaran ban bekas ini cukup menyebabkan kemacetan di depan Kementerian ESDM. 

Diduga kehadiran FPMHJ di kementerian ESDM, dilatar belakangi oleh eksploitasi alam yang dilakukan oleh PT Priven Lestari pada salah satu desa di Halmahera Timur.

Algi Latar, salah satu orator menyampaikan orasinya dengan lantang bahwasanya kehadiran mereka dilatar belakangi dari pengrusakan lingkungan yang dilakukan oleh PT Priven Lestari.

"Saudara-saudara sekalian kami hadir di depan kementrian ini adalah semata-mata untuk bagaimana menyelamatkan bumi Halmahera dari cengkraman jahat PT Priven Lestari yang mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di desa Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur," tegas Algi.

"Setelah dari sini saya pastikan kita akan menggeruduk kantor PT Priven Lestari untuk meminta pertanggung jawaban mereka atas apa yang diderita oleh masyarakat di Halmahera karena kehadirannya," tambahnya.

Algi juga membeberkan sejumlah tuntutan mereka di sela-sela kesemrawutan lalu lintas. "Tuntutan kami jelas, yang pertama cabut izin amdal PT Priven Lestari," katanya.

"Yang kedua, selamatkan bumi Halmahera, dan yang ketiga usut tuntas persekongkolan Kementerian ESDM dan perusahaan penjarah PT Priven Lestari,"  imbuh Algi.

(ELS)