Mahfud Md: Jangan Tamak Kalau Tak Mau Seperti Koruptor

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 28 Desember 2023 23:00 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md (Foto: Antara)
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, memberikan motivasi dan kunci sukses kepada ribuan santri dan ustaz di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008—2011 itu menyampaikan salah satu kunci sukses kehidupan ialah mau bekerja keras dan memiliki moral yang bagus.

"Kunci sukses untuk para santri satu bekerja keras, pekerja keras pasti sukses. Akan tetapi, modal utamanya sikap moral," kata Mahfud di Sidoarjo, Kamis (28/12).

Mahfud juga mengingatkan agar berhati-hati dengan sikap tamak. Pasalnya, hal itu yang membawa seseorang menjadi koruptor.

"Pertama tidak tamak, karena korupsi itu muncul dari sikap tamak. Merasa kurang terus, itu tamak. Padahal, pejabat gajinya cukup. Rumah dan mobil disediakan. Itu tamak namanya," ujarnya.

Mahfud mengatakan, pentingnya menanamkan nilai-nilai kejujuran sejak dini. Karena kata Mahfud, orang jujur dan bersih tidak takut terhadap apa pun dan tidak akan merasa tersandera oleh siapa pun.

"Orang bisa mendapatkan pekerjaan bagus, kaya, tetapi tidak jujur. Itu hidupnya tidak tenang. Selalu takut, disandera oleh orang. Mau berbuat apa, hey kamu jangan gitu dong. Kalau tidak ikut saya, awas kasus ini saya buka. Nah, itu namanya tersandera," pungkas Mahfud.

"Jadi, orang yang tidak jujur itu tidak bisa menjadi diri sendiri. Dipegang lehernya oleh orang. Kalau orang jujur dan bersih itu tidak akan takut apapun," terang Mahfud. (DI/Ant)