10 Orang Ditangkap dalam OTT KPK di Labuhanbatu
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![10 Orang Ditangkap dalam OTT KPK di Labuhanbatu KPK mengamankan 10 orang dalam OTT di Labuhanbatu, Sumatra Utara, Kamis (11/1) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/b55aeac2-6963-4347-bd0f-8f0a0fdb39f8.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (11/1).
KPK menyatakan sekitar 10 orang ditangkap dalam operasi senyap itu. Salah satunya adalah Bupati Labuhanbatu Erik Atrada. "Sejauh ini sekitar 10 orang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Sementara itu, Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango mengatakan OTT tersebut terkait dugaan tindak pidana suap pengadaan barang atau jasa. Namun, ia tak menyebutkan secara rinci kasus suap itu. "Kita belum tahu pasti PBJ (pengadaan barang/jasa) mengenai apa itu, cuma salah satunya yang itu juga ada bupatinya," kata Nawawi.
Adapun alasan KPK menggelar OTT ini, karena menemukan adanya dugaan suap yang dilakukan pejabat setempat. "KPK telah melakukan tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Dalam OTT ini, KPK juga mengamankan sejumlah bukti, salah satunya yakni uang. KPK akan terus melakukan penelusuran lebih lanjut dari OTT tersebut. "Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya. Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," tandas Ghufron.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk memeriksa dan menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT. Status mereka akan disampaikan ke publik lewat konferensi pers. Hingga berita ini diterbitkan, Bupati Labuhanbatu, Erik belum memberikan keterangan, apakah dia ikut diperiksa KPK atau tidak. (wan)
Berita Selanjutnya
![Misi Kemendagri Sengsarakan Masyarakat Maluku Utara dan Lindungi Saksi OTT KPK Plt Sekda Malut Salmin Janidi (Foto: MI/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sekda-maluku-utara.webp)
Misi Kemendagri Sengsarakan Masyarakat Maluku Utara dan Lindungi Saksi OTT KPK
17 April 2024 09:52 WIB
![Samsuddin A. Kadir Cs yang Terlibat Dikasus Suap OTT KPK Dipanggil Irjen Kemendagri Sekda Malut Non Aktif Samsuddin A. Kadir (tengah), Mantan Kepala Inspektorat Nirwan MT. Ali, Kepala BPKAD Ahmad Purbaya (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sekda-malut.jpg)
Samsuddin A. Kadir Cs yang Terlibat Dikasus Suap OTT KPK Dipanggil Irjen Kemendagri
2 April 2024 19:37 WIB
![Eks Penyidik KPK Heran Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Tak Tersangka, Tak Ada yang Pantau Saat OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/69881353-efa0-4638-ac43-cc647a331030.jpg)
Eks Penyidik KPK Heran Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Tak Tersangka, Tak Ada yang Pantau Saat OTT?
10 Februari 2024 14:16 WIB
![Kasubag BPPD Sidoarjo Siska Wati Diduga Potong Insentif Pegawai Rp 2,7 M Konferensi pers penahanan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Siska Wati, Senin (29/1) (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fd7d2f0c-7412-47f2-8fa0-f047c1ab99ad.jpg)
Kasubag BPPD Sidoarjo Siska Wati Diduga Potong Insentif Pegawai Rp 2,7 M
29 Januari 2024 23:46 WIB