Pembakar Masjid Al-Falah Sunter Jaya Ditangkap, Pelaku Baru Ngontrak 2 Bulan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Januari 2024 10:35 WIB
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria menyiram bensin di karper Masjid Jami AL-Falah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. [Foto: Tangkapan Layar]
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria menyiram bensin di karper Masjid Jami AL-Falah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. [Foto: Tangkapan Layar]
Jakarta, MI - Pelaku pembakar Masjid Al-Falah di Jalan Sunter Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berhasil diamankan pihak Kepolisian.

Pria berinisial SMY (21) itu, baru mengontrak 2 bulan di rumah yang tak jauh dari masjid.

Ketua RT setempat, Aziz menjelaskan pelaku baru tinggal di kontrakan itu selama kurang lebih 2 bulan, bersama ibunya yang tuna netra. 

“Di lingkungannya, pelaku dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga,” kata Aziz di Jakarta, dikutip Jumat (26/1).

Aziz mengatakan, kecurigaan bermula saat salah satu warga melihat sandal pria mirip, dengan pelaku pembakaran masjid. Setelah diamati pakaian serta ciri-ciri pria tersebut, mirip dengan pelaku hingga akhirnya warga melapor ke polisi.

Aziz menjelaskan, ciri-ciri tersebut sesuai dengan di rekaman CCTV masjid, yaitu topi, pakaian, sandal, serta ciri fisik yang menyerupai pelaku pembakaran.

Pelaku ditangkap tim Reskrim Polsek Tanjung Priok, saat sedang tertidur di kontrakannya. Warga yang kesal nyaris menghakimi pelaku, saat hendak dibawa petugas. 

Sejumlah warga yang geram sempat meninju pelaku. Petugas pun bertindak cepat, dengan langsung mengevakuasinya untuk menghindari amukan warga.

Sementara itu, setelah pelaku berhasil diamankan, polisi kini masih mendalami motif dari pelaku pembakaran masjid yang terjadi pada Rabu (24/1) malam kemarin.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan mengatakan polisi tengah mengajukan tes kejiwaan ke RS Polri Keramat Jati, untuk mengecek psikologi pelaku. 

Kendati demikian, pelaku masih dapat menjelaskan secara baik kronologi kejadian tersebut. 

"Kita lihat dari penjelasannya itu masih runtun, artinya dia masih bisa menjelaskan dengan gamblang bagaimana proses yang dia lakukan," kata Nazirwan di Polsek Tanjung Priok.

Kompol Nazirwan menambahkan, pihaknya juga tengah mendalami dua peristiwa pembakaran sebelumnya, yang terjadi di masjid yang sama. Polisi juga masih menyelidiki peran tersangka SMY, apakah terindikasi merupakan pelaku yang sama atau tidak.

"Ini masih kita dalami ya, memang dari awal kita sudah mengidentifikasi ada beberapa kali kejadian yang tempatnya di tempat yang sama tetapi apakah ada keterkaitan, ini masih kita dalami," tandasnya.