Hakim Cecar Mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono soal Pembukuan Hasil Investasi dan Pembayaran Pajak
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/1775hhYR0IEu91B2QTgr0b3Mh2NCJYCHMUxm1kLJ.png )
![Hakim Cecar Mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono soal Pembukuan Hasil Investasi dan Pembayaran Pajak Momen Ketua Majelis Hakim, Djuyamto mencecar Andhi Pramono (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/28224981-c4de-4e8c-b625-a2266d404584.jpg)
Jakarta, MI - Hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta mencecar pembukuan hasil investasi dan pembayaran pajak hasil usaha mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, Jum'at (1/3).
Adapun tempat Andhi berinvestasi adalah kepada perusahaan pengusaha Sia Leng Salem.
"Saya tanya, untuk mengetahui perusahaan yang Saudara tanam investasi itu, dalam keadaan untung atau rugi, Saudara dari mana tahunya?," tanya Ketua Majelis Hakim Djuyamto saat memeriksa Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, sebagai terdakwa.
"Saya mengetahui untungnya ketika Pak Sia Leng Salem memberikan hasil usaha kepada saya Pak," jawab Andhi.
Andhi mengaku mengetahui keuntungan perusahaan itu dari hasil usaha yang diberikan Sia Leng Salem. Dia mengaku percaya pada Sia Leng Salem.
"Terus orang yamg nanam modal itu perlu nggak untuk mengetahui ini sebenernya untungnya berapa?" tanya hakim lagi.
"Awal-awalnya seperti saya pernah menanyakan kepada Pak Salem Pak, tapi Pak Salem menyampaikan, 'Andhi percaya sama saya karena saya yang mengerjakan di sana dan Andhi kan hanya investasi' jadi..," jawab Andhi.
Hakim memotong jawaban Andhi. Hakim menyebut jawaban Andhi lucu dan aneh lantaran tak ada pembukuan hasil investasi perusahaan namun hanya bermodal rasa percaya.
"Saya tanya, bukan soal Saudara percaya sama Sia Leng Salem, Saudara sendiri selaku investor supaya mengetahui oh untungnya sekian, besarnya sekian, dari mana Saudara tahu?" tanya hakim.
"Saya hanya mempercayai Saudara Sia Leng Salem saja Pak," jawab Andhi.
"Kan sangat aneh dan lucu kalau Saudara mengatakan seperti itu, apalagi Saudara kan bukan orang biasa," kata hakim menimpali.
"Saya mempercayai Saudara Sia Leng Salem saja yang diberikan itu saya sudah percaya pada Saudara Sia Leng Salem, apalagi waktu sudah kembali modal saya berpikkir ya udah," jawab Andhi.
Andhi menyebut perusahaan investasi itu tak pernah rugi. Menurutnya, perusahaan itu tak pernah rugi lantaran Sia Leng Salem selalu memberikan hasil usaha untuknya.
"Kalau dari cerita Saudara nggak pernah rugi ini perusahaan?" tanya hakim.
"Tidak pernah rugi," jawab Andhi.
"Dari mana Saudara tahu?" tanya hakim.
"Karena Sia Leng Salem masih memberikan hasil usaha kepada saya," jawab Andhi.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/karen-agustiawan.webp)
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
1 jam yang lalu
![Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketum-nasdem-surya-paloh.webp)
Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL
2 jam yang lalu
![Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto: Dok MI/Jasindo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-jasindo.webp)
Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni
7 jam yang lalu
![Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim (Foto: Dok Pelni)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pelni.webp)
Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka
10 jam yang lalu
![Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi KPK tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (duduk) dan para tersangka lainnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saksi-korupsi-abdul-gani-kasuba.webp)
Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi
10 jam yang lalu
![Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah
11 jam yang lalu