Sentil Anies Bikin Parpol Sendiri, PKS: Belum Tentu jadi Presiden!
Jakarta, MI - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan belum tentu bisa menjadi presiden meski berencana mendirikan partai politik sendiri.
Setidaknya, dia menyebut dua orang sosok yang dinyatakan gagal menduduki posisi presiden atau pun wakil presiden meski sudah mendirikan partai politik. Budiman Sujatmiko yang mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD); dan pengusaha Hary Tanoesoedibjo yang mendirikan Partai Perindo.
“Memang tidak otomatis bikin partai otomatis akan kemudian bisa jadi presiden enggak juga,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Kamis (3/9/2024).
Meski demikian, dia tak menampik ada tokoh yang berhasil meraih posisi presiden justru karena mendirikan partai politik sendiri. Tokoh tersebut adalah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang mendirikan Partai Demokrat.
Seperti Anies, kata Hidayat, SBY mendirikan Partai Demokrat usai merasa memiliki potensi kecil jika berharap pada partai politik yang ada saat itu. Dia pun pernah gagal maju menjadi wakil presiden saat bersaing dengan Hamzah Haz pada 2001.
Dia menampik hubungan PKS dan Anies menjadi renggang usai menarik dukungan pada Pilkada DKI Jakarta. Dia mengklaim, PKS sudah berupaya maksimal untuk mengusung Anies namun kerja sama tersebut buntu karena keduanya gagal menambah jumlah dukungan untuk memenuhi ambang batas.
Toh, kata dia, PKS mendukung Anies untuk mendirikan partai politik baru. Bahkan, secara pribadi, Hidayat mengklaim sudah pernah memberikan saran kepada Anies untuk bergabung atau mendirikan partai politik sendiri.
“Saya doakan beliau agar sukses dengan partai barunya atau partai yang beliau akan buat. Saya kira itu satu hal yang wajar dilakukan oleh siapapun yang mempunyai keinginan untuk lebih kuat lagi berkontribusi untuk Indonesia,” kata Hidayat.
Topik:
PKS Anies Anies BaswedanBerita Sebelumnya
Beda dengan Kejagung, KPK Ogah Tunda Penanganan Perkara Meski Pilkada
Berita Selanjutnya
Kaesang Hilang saat KPK Mau Undang, Petinggi PSI Kompak Tak Tahu!
Berita Terkait
Jazuli Juwaini: Kenaikan PNBP Harus Sasar Pengusaha Besar, Bukan Rakyat Kecil
17 November 2025 18:16 WIB
Nasir Djamil: Reformasi Polri Harus Jadi Momentum Wujudkan Polisi Profesional dan Humanis
13 November 2025 15:29 WIB
Gak Usah Banyak Bacot! Ini Rekam Jejak Anies di Proyek Kereta Cepat
7 November 2025 12:53 WIB
Konflik Sudan Memburuk, DPR Minta Pemerintah RI Bergerak Cepat dalam Mediasi
6 November 2025 13:46 WIB