Keluarga Brigadir RAT Tolak Autopsi, Ini Alasannya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 April 2024 19:33 WIB
Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) [Foto: IST]
Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) [Foto: IST]

Jakarta, MI - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, keluarga Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) tidak bersedia jenazah Brigadir RAT anggota Polresta Manado, yang ditemukan tewas di dalam mobil diautopsi, setelah melihat bukti CCTV dan keterangan dokter.

"Jadi setelah mereka mengetahui bukti yang ada, mereka menolak dilaksanakan  autopsi," kata Bintoro di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Petugas, lanjut Bintoro, sudah menunjukkan sejumlah barang bukti kepada pihak keluarga yang datang ke Jakarta, setelah menerima kabar bahwa RA tewas di dalam mobil di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Bintoro mengatakan, pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV, terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.

Setelah melihat video secara utuh, dan mendengarkan keterangan dari dokter forensik RS Polri, kata dia, maka pihak keluarga menerima apa yang terjadi kepada korban.

"Kemarin pihak keluarga datang ke sini, jadi kami sampaikan bukti-bukti yang ada berkaitan dengan CCTV ini. Maupun juga penjelasan dari dokter forensik," ujarnya.

Sebelumnya, Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, bahwa keluarga Brigadir RA menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah polisi itu sehingga segera diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara.

"Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara," kata Yossi di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Yossi menegaskan, keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum.

"Jadi, hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan autopsi dan selanjutnya diberikan atau diserahkan kepada keluarga," jelasnya.

Yossi juga menambahkan, pihak keluarga telah hadir di RS Polri untuk melihat secara langsung, kondisi jenazah almarhum RA.

"Selain itu, keluarga juga telah menerima penjelasan secara komprehensif dari tim dokter forensik RS Polri terkait dengan kondisi jenazah berdasarkan pemeriksaan luar atau visum luar terhadap jenazah," tandasnya.