FBI Geledah Rumah Joe Biden, Temukan 6 Dokumen Rahasia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 22 Januari 2023 13:46 WIB
Jakarta, MI - FBI menemukan enam dokumen bertanda rahasia, dan menyita beberapa catatan tulisan tangan, saat menggeledah rumah Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Wilmington, Delaware, pada hari Jumat (20/1). Hal itu disampaikan oleh pengacara Joe Biden, Bob Bauer pada Sabtu (21/1). Bob Bauer mengatakan penggeledahan itu berlangsung selama hampir 13 jam. "Departemen Kehakiman mengambil materi yang dianggap dalam ruang lingkup penyelidikannya, termasuk enam item yang terdiri dari dokumen dengan tanda rahasia dan materi sekitarnya, sebagian dari pengabdian Presiden di Senat dan sebagian lagi dari masa jabatannya sebagai Wakil Presiden," kata Bob Bauer dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Minggu (22/1). "Departemen Kehakiman juga meninjau lebih lanjut catatan tulisan tangan pribadi dari tahun-tahun wakil presiden,” sambungnya. Keenam barang tersebut merupakan tambahan dari bahan yang sebelumnya ditemukan di kediaman Biden di Wilmington dan di kantor pribadinya. Penggeledahan federal atas rumah Biden, meskipun bersifat sukarela, menandai peningkatan penyelidikan terhadap penanganan dokumen rahasia oleh presiden, dan pasti akan menarik perbandingan dengan pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump. Pencarian menunjukkan bahwa penyelidik federal dengan cepat bergerak maju dengan penyelidikan terhadap dokumen rahasia yang ditemukan dalam kepemilikan Biden. Pencarian FBI dilakukan dengan persetujuan dari pengacara presiden, kata orang-orang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut. FBI juga sebelumnya mengambil dokumen yang ditemukan di kediaman tersebut, yang diungkapkan oleh tim Biden minggu lalu. Penggeledahan tidak memerlukan surat perintah penggeledahan atau panggilan pengadilan, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Bauer mengatakan bahwa perwakilan dari tim hukum pribadi Joe Biden dan Kantor Penasihat Gedung Putih hadir selama "penggeledahan menyeluruh", di mana mereka memiliki "akses penuh" ke rumah Biden. "Departemen Kehakiman meminta agar pencarian tidak dipublikasikan sebelumnya, sesuai dengan prosedur standarnya, dan kami setuju untuk bekerja sama," kata Bauer. Baik Joe Biden maupun ibu negara Jill Biden tidak hadir selama pencarian, kata penasihat khusus presiden Richard Sauber dalam sebuah pernyataan. "Presiden Biden telah berkomitmen untuk menanggapi ini secara bertanggung jawab karena menganggapnya serius dan dia serta timnya bekerja dengan cepat untuk memastikan Departemen Kehakiman dan Penasihat Khusus memiliki apa yang mereka butuhkan untuk melakukan tinjauan menyeluruh," kata Sauber.