Keluarga Terduga Teroris di Sleman Ngaku Tak Tahu Ada Bom Rakitan di Rumah

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Januari 2023 06:00 WIB
Sleman, MI - Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial AW (39), di Jetis, Jogopaten, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta Minggu (22/1). Uki Septriyanto, adik AW mengaku tak tahu ada bom rakitan di rumah mereka. Uki mengatakan, dirinya tinggal satu atap bersama ibu dan kakaknya selama ini. Namun, ia mengaku belum pernah melihat barang-barang milik AW, yang akhirnya diamankan oleh Densus 88 Antiteror Polri lewat operasi penggeledahan kemarin. "Enggak tahu, ibu saya juga nggak tahu. Kamarnya (AW) kan di depan. Jadi sekeluarga itu jarang masuk ke kamarnya. Jadi nggak tahu sama sekali," kata Uki, Senin (23/1). Uki mengatakan, AW merupakan yang tertua dari tiga bersaudara. Uki menuturkan selama ini kakaknya itu berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol). Menurutnya, AW bukanlah pribadi yang mutlak tertutup. AW diketahui masih cukup sering bersosialisasi selayaknya masyarakat pada umumnya. "Kalau di masyarakat kalau ada orang meninggal (AW) datang, kalau ada acara kenduren itu juga datang. Kalau kerja bakti itu ya kadang nggak datang, kadang saya kembalikan lagi kalau ojol itu kan nggak bisa diprediksi (waktunya), gitu aja," katanya. Lebih lanjut, Uki berharap kakaknya bisa berubah dan tidak terlibat lagi dalam kelompok teroris, serta fokus merawat ibu yang saat ini masih sakit. "Harapan saya untuk kakak saya ya berubah lah, jangan seperti itu. Ibaratnya kita juga nggak tahu di dalamnya melakukan apa aja kan nggak tahu, ya terbuka. Ya ingat ibu, kondisi ibu dan ekonomi rumah kayak gimana," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinsial AW di wilayah Pandowoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (22/1). AW diduga merupakan seorang simpatisan ISIS yang juga kerap mengunggah konten propaganda di media sosial. Dari rumah yang bersangkutan, aparat kepolisian menemukan dua buah bom rakitan. Dua bom rakitan yang ditemukan tersebut, langsung dimusnahkan oleh tim penjinak bom (jibom) Gegana Sat Brimob Polda DIY.